Kaum Ibu Bireuen Antar Sembako untuk Pengungsi Rohingya yang Kini Ditampung di Punteut Lhokseumawe

Bantuan dari para kaum ibu merupakan bentuk kepedulian sesama, terutama kepada ibu dan anak-anak yang tergabung dalam pengungsi etnis Rohingya itu. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kaum ibu Bireuen dari Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGP-KB) Bireuen bersama PKK dan BKMT Bireuen, Rabu (22/11/2023) antar sembako bantuan. 

Ya, sembako bantuan itu untuk pengungsi Rohingya yang sebelumnya terdampar di Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen dan kini telah dipindahkan ke tempat penampungan sementara di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe kawasan Punteut, Lhokseumawe. 

“Awalnya kami hendak ke Gandapura mengantar bantuan sembako dan lainnya, namun para pengungsi sudah dipindahkan ke Punteut, Lhokseumawe, bantuan kami bawa ke sana,” ujar  Ros Diana Yusuf, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak, DPMGP-KB Bireuen kepada Serambinews.com.

Bantuan dari para kaum ibu merupakan bentuk kepedulian sesama, terutama kepada ibu dan anak-anak yang tergabung dalam pengungsi etnis Rohingya itu. 

Rosdiani menyebutkan bantuan itu, yakni mulai beras, snack, mie.instan, termasuk air mineral dan pakaian layak pakai diserahkan kepada mereka yang sedang berada di tempat penampungan sementara di Punteut.

Informasi diperoleh katanya dari  ratusan pengungsi yang awalnya di Gandapura, kemudian dipindahkan ke sana, terdapat beberapa anak yatim
piatu mereka ikut bersama keluarga lainnya.

Baca juga: Tiba di Banda Aceh Pakai KMP BRR, 219 Pengungsi Rohingya Ditolak di Sabang Dievakuasi ke Lhokseumawe

“Mereka sangat mengharapkan dan membutuhkan bantuan terutama sekali sembako untuk kebutuhan makan mereka di tempat penampungan,” ujarnya.  

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 256 para pengungsi Rohingya yang sejak Minggu (19/11/2023) dini hari masuk ke sejumlah desa di Gandapura Bireuen, ditampung sementara di kawasan Kuala Aron Puntong, Desa Lapang Barat, Gandapura. 

Sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (21/11/2023), merek dipindahkan ke Punteut, Lhokseumawe. 

Mereka dibawa dengan empat bus sekolah dan dua truk mendapat pengawalan dari jajaran Polres Bireuen. (*)