Ratusan Pengungsi Rohingya di Bireuen Dipindahkan ke Lhokseumawe, Tempati Eks Gedung Imigrasi

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 256 pengungsi Rohingya yang berada Gandapura, Bireuen pada Selasa (21/11/2023) malam, dipindahkan ke bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe.

Sedangkan pemindahkan para Rohingya ini berlangsung setelah keluarnya surat dari Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM tentang pemanfaatan sementara eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe untuk menampung pengungsi etnis Rohingya.

Di mana dalam surat bernomor IMI.5-GR.03.03-160 tersebut menjelaskan bahwa hasil rapat koordinasi membahas Penanganan Pengungsi Etnis Rohingya di wilayah Provinsi Aceh yang dilaksanakan pada 20 November 2023, di Kemenko Polhukam, mengizinkan pemanfaatan sementara gedung eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe untuk digunakan oleh pemerintah daerah setempat guna menampung pengungsi dari etnis Rohingya.

Dalam hal diperlukan perbaikan dalam pemanfaatan sementara, merupakan tanggung jawab UNHCR atau IOM.  

Untuk pengamanan pengungsi saat pemanfaatan sementara, merupakan tanggung jawab pemerintah daerah setempat dengan berkoordinasi dengan Kepolisian setempat. 

Hal ini sesuai dengan Pasal 32 Peraturan Presiden Nomor 125 tentang Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri.

Pada surat tersebut juga tertulis, terhadap gedung dimaksud direncanakan akan dilaksanakan renovasi berat pada tahun 2024, untuk dimanfaatkan sebagai Gedung Kantor Imigrasi Kelas IITPI Lhokseumawe. 

Karena itu, pemanfaatan sementara untuk menampung pengungsi etnis Rohingya paling lama 3 bulan terhitung sejak tanggal pemanfaatan.

Sedangkan proses pemindahan Rohingya dari Bireuen ke Lhokseumawe mengunakan 3 truk dan 3 bus.

Mereka tiba di Lhokseumawe, sekitar pukul 21.30 WIB.

Pantauan Serambinews.com di eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe, mayoritas wanita dan anak-anak beristirahat di dalam gedung.

Sedangkan para pria membersihkan kamar mandi, ada juga membersihkan lingkungan gedung tersebut.

Di lokasi juga terlihat petugas Imigrasi yang melakukan pendataan pada Rohingya.

Tim kesehatan dari Puskesmas Blang Mangat juga melakukan pemeriksaan kesehatan pada para Rohingya.

Di lokasi juga terlihat tim dari UNHCR dan IOM.(*)