Bayi Usia 5 Hari Meninggal Usai Diambil Sampel Darah di Tumit, Ini Penjelasan Puskesmas dan RS

Bayi anak dari pasangan suami istri (pasutri) Aziz dan Rumnaini ini sebelumnya lahir di Puskesmas Batang-Batang Sumenep, Rabu (15/11/2023) malam.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribun Jatim
Bayi perempuan anak dari pasangan suami istri (Pasutri) bernama Aziz dan Rumnaini lahir di Puskesmas Batang-Batang Sumenep, tepatnya pada hari Rabu (15/11/2023) malam dan dinyatakan meninggal pada Senin (20/11/2023) malam, saat perjalanan dari Sumenep ke- RSUD dr. Mohammad Zis Sampang, Madura. 

"Saat itu kami langsung diperbolehkan pulang, karena tidak ada gejala sama sekali dan kondisi bayi kami sehat," tutur Aziz, Kamis (23/11/2023).

Namun pada malam harinya tepat hari Sabtu (18/11/2023) sampai Minggu (19/11/2023) bayi perempuan tersebut mengalami gejala demam disertai sesak napas.

"Bayi menangis terus-terusan dan bayi itu selalu mengangkat kakinya. Bekas pengambilan sampel darah di tumit bayi terlihat hitam pekat," tuturnya.

Orang tua bayi langsung membawa anaknya kembali ke Puskesmas Batang-Batang dan penanganan medis langsung dilakukan.


Namun hingga tiba waktu subuh pada hari Senin (20/11/2023) gejala sesak napas belum reda.

Pada akhirnya, bayi itu dirujuk ke Rumah Sakit Islam (RSI) Garam Kalianget, Kabupaten Sumenep.

Selama sehari penuh dilakukan perawatan medis, kondisi bayi semakin kritis.

Malam saat masuk waktu Isya akhirnya RSI Garam Kalianget merekomendasikan agar bayi tersebut dirujuk ke RSUD dr Mohammad Zis Sampang.

"Saat itu kondisi bayi semakin kritis waktu perjalanan menuju Kabupaten Sampang," tuturnya.

Saat perjalanan menuju Kota Sampang, sang bayi ini dinyatakan meninggal dunia.

Keluarga korban kemudian memutuskan untuk putar balik kembali pulang.

Baca juga: Wanita Muda Melahirkan Sendiri di Toilet, Lalu Simpan Bayinya dalam Ransel, Polisi Buru Ayah Bayi

Dugaan Malpraktik

Keluarga Aziz mempersoalkan tindakan medis dari Puskesmas Batang-Batang Sumenep.

Karena pihak puskesmas mengambil sampel darah bayi tanpa gejala penyakit apapun.

"Kenapa, karena anak kami dalam kondisi sehat sebelum waktu itu dilakukan pengambilan sampel darah oleh pihak Puskesmas," kata Aziz.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved