Berita Subulussalam

Ketua DPRK Subulussalam belum Usulkan Nama Pj Wali Kota, Ade Fadly: Ini Bukan Domain Komisi I

Menyangkut dengan usulan tersebut sesuai dengan surat kemendagri merupakan domain Ketua DPRK Subulussalam, bukan Komisi A atau I.

Penulis: Khalidin | Editor: Saifullah
DOK PRIBADI
Ketua DPRK Subulussalam, Ade Fadly Pranata Bintang 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Ketua DPRK Subulussalam, Ade Fadly Pranata Bintang mengaku sudah mendapatkan surat dari Kemendagri.

Namun, Ade Fadly merasa jika surat itu terkesan aneh lantaran dibuat pada tanggal 9 November 2023, namun baru dikirim dan diterima olehnya pada Rabu (22/11/2023).

Surat dikirim via WhatsApp (WA) dari Dirjen Otda kepada Ketua DPRK Subulussalam dan diteruskan kepada sekwan.

Ade Fadly melihat adanya kejanggalan atas surat Kemendagri yang terkesan terburu-buru.

Sejatinya, kata Ade Fadly, surat tersebut dikirim tiga bulan sebelum berakhir masa jabatan Wali Kota, sehingga pihaknya dapat menyiapkan secara maksimal.

“Suratnya memang sudah saya terima tapi ada keanehan dibuat tanggal 9 November, tapi baru saya terima kemarin (Rabu 22 Noveber 2022), terkesan terburu-buru dan janggal,” kata Ade Fadly.

Lebih jauh, dikatakan Ade, dengan surat Kemendagri yang sangat terburu-buru ini sangat menyulitkan baginya untuk mempersiapkan nama calon Pj Wali Kota Subulussalam.

Sementara, lanjut Ade Fadly, untuk calon yang akan diusul pun belum ada lantaran Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Subulussalam juga belum definitif.

Apalagi, saat ini pihak legislatif dan Pemko Subulussalam sedang fokus dalam persiapan pembahasan APBK 2024.

“Intinya kita terkesan diburu, padahal sosok yang akan diusul pun belum dapat, apalagi Sekda Subulussalam juga masih belum definitif,” ujar Ade.

Lantaran itu, Ade Fadly menyatakan, belum akan mengirimkan usulan nama Penjabat Wali Kota Subulussalam sebagaimana permintaan dari Kemendagri RI.

Menyangkut dengan usulan tersebut sesuai dengan surat kemendagri merupakan domain Ketua DPRK Subulussalam, bukan Komisi A atau I.

Jika pun ada usulan dari Komisi A atau I nantinya, tegas Ade Fadly, hal itu di luar kewenangan mereka.

Sebab sesuai regulasi dan isi surat Kemendagri tersebut yang mengajukan adalah Ketua DPRK.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved