Perang Gaza

Kisah Israa Jaabis, Tahanan Wanita Palestina di Penjara Israel: Saya Takut Melihat Wajah di Cermin

Nama Israa Jaabis kini kembali mencuat karena tahanan terkenal Palestina, yang telah dipenjara di Israel sejak 2015 itu, diperkirakan termasuk di anta

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/twitter
Nama Israa Jaabis kini kembali mencuat karena tahanan terkenal Palestina, yang telah dipenjara di Israel sejak 2015 itu, diperkirakan termasuk di antara mereka yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan menyusul Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata empat hari yang dimulai hari ini. 

Jaabis membutuhkan setidaknya delapan operasi, termasuk cangkok kulit di sekitar mata kanannya dan rekonstruksi wajah.

Penjaga penjara memberinya salep untuk luka bakar, yang habis dalam waktu tiga hari, dan obat penghilang rasa sakit, yang menurut Mona, dia khawatir untuk meminumnya karena dia takut obat tersebut dapat mengganggu otaknya.

Putra Jaabis yang kala itu berusia sembilan tahun, Motasem, tidak memiliki kartu identitas Yerusalem karena ayahnya berasal dari Tepi Barat.

Anak tersebut diizinkan untuk menemui ibunya setelah 18 bulan penahanannya, namun kunjungan tersebut kini telah dihentikan, karena ia tidak membawa kartu identitas yang diperlukan.

“Saya tidak punya keinginan untuk makan, dan saya membutuhkan psikiater karena kondisi mental saya semakin memburuk,” kata Jaabis dalam suratnya.

“Sering kali saya ingin menangis, dan saya merasakan gunung berapi besar meluap dalam diri saya. Apa yang anak saya katakan ketika dia melihat saya? Apa dia takut padaku?”

Mona mengatakan bahwa adiknya menyadari tingginya minat terhadap kasusnya.

“Ini mungkin sudah terlambat,” kata Mona. “Israa telah mencapai titik keputusasaan dimana kadang-kadang saya berpikir akan lebih baik jika tidak melakukan apa pun.”

Nah, bagaimana nasib Israa Jaabis kini pasca tercapainya kesepakatan gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas?

Menurut laporan berbagai media, selain membuka koridor masuknya bantuan kemanusian kepada warga Gaza di Palestina, dalam gencatan senjata tersebut kedua pihak juga sepakat untuk pertukaran 50 sandera yang ditahan Hamas dengan 150 tahanan wanita dan anak Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Akankah Israa Jaabis termasuk dalam salah satu tahanan yang akan dibebaskan Israel dalam pertukaran tawanan tersebut?(*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved