Berita Bireuen
Seret Perahu Rohingya ke Pelabuhan Krueng Geukueh, Warga Gandapura Patungan Sewa Alat Berat
“Masyarakat setempat patungan menyewa alat berat serta perahu milik nelayan untuk menarik kapal Rohingya kembali ke laut,” ujarnya.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
“Masyarakat setempat patungan menyewa alat berat serta perahu milik nelayan untuk menarik kapal Rohingya kembali ke laut,” ujarnya.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Saat para pengungsi Rohingya masuk ke Desa Lhok Mambang dan beberapa desa lainnya di Gandapura, Bireuen, Minggu (19/11/2023) dinihari perahu atau boat yang mereka tumpangi, diketahui terdampar di laut kawasan desa tersebut.
Boat terdampar kemudian didatangi sejumlah warga Gandapura dan dipastikan boat tersebut milik mereka dan dalam keadaan rusak.
Setelah beberapa hari di laut lepas, kemudian ditarik ke pinggir pantai serta diperbaiki.
Ditarik ke dekat Desa Lapang Barat waktu itu, agar lebih dekat dengan tempat dikumpulnya ratusan etnis Rohingya yang merupakan penghuni kapal besar itu.
Camat Gandapura, Bireuen, Azmi SAg kepada Serambinews.com, Rabu (22/11/2023) sore mengatakan, awalnya boat sudah kandas dan tidak bisa ditarik itu, akhirnya berhasil ditarik setelah menggunakan dua perahu milik nelayan dan dibantu alat berat jenis excavator.
Baca juga: Rohingya Serbu Aceh hingga Penampungan di Pidie Over Kapasitas: Pj Bupati: Saya Menganggap Skenario
“Masyarakat setempat patungan menyewa alat berat serta perahu milik nelayan untuk menarik kapal Rohingya kembali ke laut,” ujarnya.
Setelah para pengungsi dipindahkan ke Punteut, Lhokseumawe, boat tersebut juga ditarik ke pelabuhan Krueng Geukuh untuk diamankan di sana.
“Setelah pengungsi dipindahkan ke Lhokseumawe, boat kayu juga ditarik ke sana untuk proses lebih lanjut,” sebutnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 256 para pengungsi Rohingya yang sejak Minggu (19/11/2023) dinihari masuk ke sejumlah desa di Gandapura, Bireuen kemudian dipindahkan ke kawasan Kuala Aron Puntong, Desa Lapang Barat, Gandapura sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (21/11/2023) dipindahkan ke Punteut, Lhokseumawe.
Mereka dibawa dengan empat bus sekolah dan dua truk mendapat pengawalan dari jajaran Polres Bireuen. (*)
Baca juga: Tuai Pro Kontra hingga Nyaris Diusir Warga, 241 Rohingya Dipindah ke Pinggir Pantai Batee
41 Mahasiswa Fakultas Hukum UNIKI Bireuen Yudisium, Tiga Raih Predikat Cumlaude |
![]() |
---|
Camat Jangka Bireuen Kembali Serahkan Rumah Bantuan |
![]() |
---|
KKM di Peudada, 20 Mahasiswa UNIKI Bireuen Fokus Tanam Tumbuhan Herbal |
![]() |
---|
GenBI UIA Sosialisasi CBP Rupiah di 5 Sekolah Bireuen, Ratusan Siswa Antusias Ikut Edukasi Keuangan |
![]() |
---|
1.025 Santri Bireuen Ikuti Seleksi Beasiswa Hafalan Kitab dan Hadist |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.