Tolak Cinta Wahyu, Alyani Syifa Diteror 20 Orderan Fiktif Lewat Ojol, Pelaku Ngaku Anggota TNI

Belakangan terkuak, semuanya bermula saat Alya mengenal pria bernama Wahyu di media sosial.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram
Cinta Ditolak, Pemuda Ini Bikin 22 Order Fiktif Ojol ke Rumah Pujaan Hatinya, Tantang Lapor Polisi (Instagram) 

SERAMBINEWS.COM - Gadis bernama Alyani Syifa, diteror 22 orderan fiktif usai tolak cinta pria.

Pelaku awalnya mengaku-ngaku sebagai anggota TNI.

Tak terima cintanya ditolak gadis bernama Alyani Syifa, seorang pria balas dendam.


Diketahui, Alya berasal dari Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Rumahnya diteror orderan fiktif melalui ojek online (ojol) sejak Selasa (21/11/2023).

Orderan itu bukan dipesan oleh Alya, melainkan oleh pria yang ia tolak cintanya.

Belakangan terkuak, semuanya bermula saat Alya mengenal pria bernama Wahyu di media sosial.

Wahyu awalnya mengaku sebagai Anggota TNI kepada Alyani.

Alya pun bersikap ramah kepada Wahyu yang ingin tahu tentang dirinya itu.

Bahkan saat Wahyu mengatakan ingin main ke warungnya, Alya menyambut baik.

"Ada cowo yg saya kenal dari medsos, ngaku dari Semarang. Dia penonton live tiktok. Kebetulan saya punya warung di rumah. Dia bilang mau jajan ke warung saya," kata Alya dilansir TribunnewsBogor.com dari unggahan Instagram Info Depok, Kamis (23/11/2023).

Berbulan-bulan kenalan, Alya pun berani mengirikan alamatnya ke Wahyu.

Keputusan Alya memberikan alamat itu pun salah.

Hingga di suatu momen, Alya tidak lagi menggubri Wahyu.

"Setelah saya mengenali beberapa bulan saya baru berani kirim serlok ke dia setelah itu saya gak pernah merespon dia," akui Alya.

Baca juga: Debt Collector Tembaki Nasabah 6 Kali di Karanganyar, Alami Luka di Kepala, Cekcok Soal Angsuran

Setelah kejadian tersebut, Alya pun terkejut karena Wahyu temperamen.

Sadar cintanya tak disambut baik sang pujaan hati, Wahyu lantas nekat.

Ia memesan puluhan order fiktif dengan jumlah banyak ke rumah Alya.

Merasa dirugikan atas tindakan Wahyu, Alya pun memviralkan kasus tersebut di media sosial.

"Dia emosi karena saya gapernh respon dia. Akhirnya itu cowok sampe dari kemaren tiba-tiba banyak gofood ke alamat saya, awal atas nama Wahyu kemudian dia ganti akun atas nama saya," ungkap Alya.

"Total sudah 18 Gofood sampe malam ini pukul 19.00 WIB, sebagain saya bayar Gofood order fikti sampai 1 juta. Lama kelamaan saya ngg sanggup. Saya diancem kalau dia bakal terus kirim orderan fiktif ke alamat rumah saya," sambungnya.

Dalam unggahannya di Instagram, Alya meminta kepada driver ojol agar jangan menggubris pesanan atas nama akun Wahyu Jr.

"Tolong gojek atau grab kalau ada pesanan yang tertuju ke sanggar nely Cilodong Depok jangan ada diterima atau yang pesan namanya Wahyu Jr. Dari kemarin terus-terusan berdatangan. Kasian sama gojeknya," kata Alya.

Terbaru, melalui Instagram Storynya Alya menyebutkan telah ada 22 orderan fiktif ke rumah.

Ia juga menyebut membuat kejadian ini viral karena tidak ingin driver ojol menjadi korbannya. Bahkan, ia juga menunjukkan pesan WhatsApp bersama pelaku.

"Udah ya gais cape bgt klo terus2an diladenin. Intinya kenapa saya viralin? untuk para gojek menghindari pesanan fiktif dari pelaku krn sudah 22 pesanan fiktif dari pelaku ke alamat saya," tulis Alya, Kamis (23/11/2023) di Instagramnya @alyaasyf_

Baca juga: Siswi SMP di Bengkalis Dibunuh Kakak Kelas, Korban Juga Dirudapaksa, Modus Cinta Ditolak

Sosok pelaku

Cerita Alya pun viral di media sosial dan banyak diunggah ulang oleh sejumlah akun.

Sosok pelaku alias Wahyu itu pun akhirnya buka suara.

Dari komentar itu terungkap nama lengkap Wahyu yaitu Wahyu Juli Saputra.

Melalui akun media sosial, Wahyu mengomentari unggahan alya di akun info Depok.

Ogah disalahkan dalam kasus tersebut, Wahyu balik menuding Alya.

"Gua mau kirimin chat semua dari awal gua kenal sampek akhir ketemuan 3 hari yg lalu biar orang di sini semua baca apakah kronologi itu sesuai? Biar orang yg menilai," kata Wahyu geram.

Hal tersebut yang membuat Alya sakit hati.

"Gua di katain monyet? Gua diemm..gua sampek saat ini nahan karena bapa nya alya baik respect sama gua bukan kya ibu nya sombong nya minta ampun," akui Wahyu.

Bak kadung kesal dengan penolakan cinta dari Alya, Wahyu pun tak mempedulikan nasib driver ojol.

Bahkan saat dikirimi chat oleh driver ojol, Wahyu bersikap acuh.

"Kalau ada masalah mengadu ke Allah, jangan membuat orang rugi. Penghasilan saya cuma dari gojek. Kalau ga dibayar orderannya hari ini keluarga saya gak bisa beli lauk," kata driver ojol.

"Iya minta bayarin Alya lah uang aku dibawa dia," balas Wahyu.

"Ada 13 driver mas cuma hilang duit 400 ribu. Driver yang kena ada 12 orang, total kerugian Rp1,3 juta," akui driver ojol.

Menanggapi tudingan Wahyu tersebut, tante Alya pun buka suara.

"Padahal keponakan saya enggak pernah minta uang sepeserpun sama orang itu," kata tante Alya.

"Dari kemarin malam sampai jam setengah dua malam. Sekarang sama yang ini udah 20 gojek," pungkas Alya.

"Hati-hati pak," sambungnya.

Kini, kasus Alya telah jadi atensi Polsek Sukmajaya.

Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Sebut Ciri Fisik Pertanda Ginjal Bermasalah dan Cara Mengatasinya

Baca juga: Masih Bergulir di MK, Ketua DPRK Subulussalam belum Usulkan Pj Wali Kota

Baca juga: Pemkab Aceh Timur Lepas 40 Kontingen pada MTQ ke-36 di Simeulue

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.com: Gadis di Depok Diteror 20 Orderan Fiktif Lewat Ojol usai Tolak Cinta Pria, Ini Sosok Pelaku

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved