Bejat! Pria Ini Culik dan Cabuli Bayi Berusia 4 Bulan, Ngaku Sakit Hati Cintanya Ditolak Ibu Korban
Setelah ditangkap dan diselidiki, A tega melakukan penculikan dan pencabulan terhadap anak dari N karena merasa sakit hati.
SERAMBINEWS.COM - Polisi tangkap pria berinisial A (40) karena telah melakukan penculikan dan pencabulan pada bayi laki-laki berusia empat bulan di Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Bayi laki-laki tersebut merupakan anak dari ibu berinisial N (29).
Setelah ditangkap dan diselidiki, A tega melakukan penculikan dan pencabulan terhadap anak dari N karena merasa sakit hati.
"Ada luka dari ibunya," ujar A saat ditanyaoleh Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton.
Luka tersebut, kata A, berujung sakit hati yang membuatnya gelap mata melakukan aksi keji kepada anak dari N.
A mengaku jatuh cinta kepada N. Namun, perasaan itu ditolak mentah-mentah oleh ibu sang bayi.
"Sakit hati, karena dia tuh ingin dimiliki sama saya tapi tidak mau" ucapnya.
Rasa cintanya itu telah diutarakan kepada N pada dua tahun lalu. Namun, N menolaknya.
A kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
A terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara sesuai pasal tentang perlindungan anak.
Baca juga: Bayi 4 Bulan Diculik di Cirebon, Korban Ditemukan Penuh Luka di Kebun, Diduga Orang Dekat Terlibat
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku penculikan dan pencabulan terhadap bayi berusia empat bulan, pada Kamis (23/11/2023) malam.
Penangkapan pelaku juga terjadi kurang dari 24 jam dari peristiwa yang dialami bayi berjenis kelamin laki-laki itu pada Kamis sekitar pukul 03.00 WIB.
Dikatakannya, penangkapan dilakukan usai pihak keluarga melaporkan peristiwa itu beberapa jam setelah kejadian.
Tim penyelidik yang terdiri dari Unit PPA Polresta Cirebon dan Polsek Kaliwedi langsung bergerak melakukan penyelidikan secara intensif dan mendalami dugaan laporan yang dimaksud.
"Dari laporan itu, alhamdulillah tadi malam tim berhasil mengamankan satu orang pelaku penculikan terhadap bayi empat bulan," ujar Arif.
Arif mengatakan, pelaku mengonsumsi minuman keras sebelum beraksi.
"Sehingga setelah melakukan pesta miras, tersangka menghampiri rumah korban dan dari jendela itu dengan cara mencongkel tersangka masuk melihat dan membawa bayi tersebut," jelas dia.
Rupanya, bayi itu dijadikan untuk melampiaskan nafsu bejatnya.
Di kebun berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban, tersangka A melancarkan aksinya dengan perbuatan cabul.
"Bayi tersebut kemudian ditinggal di kebun," kata Arif.
Polisi mengenakan Pasal 82 juncto Pasal 76 ayat e Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 sebagaimana tentang Perlindungan Anak kepada tersangka dengan ancaman maksimal kurungan penjara 15 tahun.
Baca juga: Bayi Usia 5 Hari Meninggal Usai Diambil Sampel Darah di Tumit, Ini Penjelasan Puskesmas dan RS
Kronologi Kejadian
Bayi laki-laki berusia empat bulan di Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, jadi korban penculikan, Kamis (23/11/2023) pagi.
Padahal, bayi dari N (29) tersebut pada malam hari masih tidur di dekat sang ibu.
Kabar hilangnya bayi tersebut bermula ketika sang ibu histeris melihat anak keduanya tak ada di tempat tidur.
Pihak keluarga dibantu warga yang mendengar informasi hilangnya sang bayi pun ikut mencari.
Usut punya usut, sang bayi menjadi korban penculikan.
Sebab, sejam kemudian sang bayi ditemukan di sebuah kebun berjarak kurang lebih 300 meter dalam keadaan telanjang bulat.
Selain korban penculikan, sang bayi juga diduga jadi korban kekerasan seksual dikarenakan alat kelamin dan lukanya mengalami luka.
Paman korban, Anwar (28), yang ditemui seusai melakukan pengaduan kepada Unit PPA Polresta Cirebon, menceritakan, awalnya nenek korban yang mengetahui kejadian.
Saat itu dia akan menunaikan salat Subuh.
Dia terkejut karena cucunya tak ada di tempat tidur.
"Lalu neneknya itu langsung membangunkan ibunya. Ibunya kaget dan pihak keluarga langsung mencari ke setiap sudut rumah," ujar Anwar, Kamis.
Pencari itu, kata dia, dibantu juga oleh masyarakat sekitar.
Hingga akhirnya, sejam kemudian, bayi yang dimaksud ditemukan tergeletak dialasi kardus di kebun milik warga.
Diungkapkan Anwar, bahwa kondisi bayi saat itu sudah dalam keadaan telanjang bulat.
Di sekelilingnya ditemukan pampers dan pakaian diduga telah dilepas oleh pelaku penculikan.
"Parahnya, kondisi bayi mengalami sejumlah luka. Seperti mulut mengeluarkan darah lengket gitu, sama dubur dan alat kelamin juga luka. Ini keterangan dari ibunya ya," jelas dia.
Melihat kondisi seperti itu, pihak keluarga langsung membawa sang bayi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Pihak keluarga pun melakukan visum demi memastikan penyebab tubuh sang bayi mengalami sejumlah luka. (*)
Baca juga: Israel Langgar Gencatan Senjata, Tembaki Warga Gaza di Salah al-Din Gaza
Baca juga: Alat Terendam, Pembuatan KTP di Disdukcapil Aceh Singkil belum Bisa Dipastikan Kapan Kembali Normal
Baca juga: Ini Struktur Inti Pengurus KONI Lhokseumawe, Besok Malam Dilantik oleh Abu Razak
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Penculik Bayi di Cirebon, Simpan Sakit Hati Dua Tahun Setelah Ungkapan Cinta Ditolak
Gempa M 6 Guncang Afghanistan, Korban Tewas 622 Orang, Lebih dari 1.500 Terluka |
![]() |
---|
Miliki Sabu, Dua Pemuda Babel Aceh Tenggara Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Kejati Aceh Tangkap Pelaku Pemerkosa Anak di Sabang, Diringkus Saat Hendak Melaut di TPI Lampulo |
![]() |
---|
Seorang Warga Aceh Barat Korban TPPO Dipulangkan dari Kamboja |
![]() |
---|
Ini 3 Sosok Korban Meninggal Dunia dalam Kebakaran DPRD Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.