Bantuan Sosial
Pj Bupati Aceh Besar Bantu Kursi Roda untuk Guru yang Sakit
Iswanto mengatakan,bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian Pemkab Aceh Besar kepada guru yang telah mengabdi kepada masyarakat dengan menstransfer i
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO - Dalam rangka memperingati Hari Guru 2023, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dsidikbud) Aceh Besar, Bahrul Jamil MSi menyerahkan kursi roda kepada guru yang sakit di kabupaten itu, Jumat (24/11/2023).
Iswanto mengatakan,bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian Pemkab Aceh Besar kepada guru yang telah mengabdi kepada masyarakat dengan menstransfer ilmu kepada siswa.
"Ini bagian kepedulian Pemkab Aceh Besar kepada guru, bagaimanapun guru adalah sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang terus mendedikasikan diri untuk mencerdaskan anak bangsa," kata Iswanto.
Baca juga: Ampuh Atasi Bau Mulut, dr Zaidul Akbar Sarankan Sering Makan Dua Bahan Ini
Ia juga menyampaikan, guru berkontribusi besar bagi lintas generasi bangsa, sehingga layak disebut pahlawan.
"Julukan guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa sudah ada sejak tahun 1970 hingga 1980. Menjadi guru merupakan profesi yang luar biasa berat, guru memiliki peran besar membangun bangsa," ucapnya.
Iswanto menambahkan, guru-guru era dahulu dituntut mengajar para siswa di tengah segala keterbatasan akses, fasilitas, dan jaminan keamanan.
Mereka juga dituntut untuk bersekolah hingga jenjang tinggi, memiliki banyak pengetahuan, mengorbankan waktu dan tenaga.
"Sebagai guru, mereka selalu mengupayakan yang terbaik dan maksimal untuk menjadi panutan dan memberikan ilmu bermanfaat kepada muridnya," ucapnya.
Baca juga: Peringati Puncak HKN Ke-59, RSUDZA Luncurkan Buku Memoar Tenaga Kesehatan
Senada dengan Pj Bupati, Kadisdikbud Aceh Besar mengatakan, tanpa peran guru mustahil bangsa ini akan seperti ini, termasuk Aceh Besar, setidaknya hari ini pendidikan Aceh Besar memiliki warna tersendiri dengan adanya Sistem Pendidikan Terpadu (SPT).
"Hari ini SPT sudah menjadi role model pendidikan bagi daerah lain, ini menjadi bukti kemajuan pendidikan di Aceh Besar," pungkas pria yang disapa BJ ini.
Kursi roda itu diberikan kepada Al Fata, seorang guru yang menderita penyakit stroke di Gampong Lubuk Sukon, Kecamatan Ingin Jaya. Serta Syafrizal S.Pd, guru MAS Almanar, tampak Cekgu Syafrizal menerima kursi itu dengan mata berbinar karena terharu.
"Alhamdulillah, Saya tak menyangka bantuan kursi yang selama ini saya dambakan. Terimakasih Pak Pj Bupati, terimakasih Pak Kadis. Terimakasih juga atas kunjungan nya. Hanya Allah yang bisa membalas semua kebaikan ini," ujar Syafrizal.(*)
Baitul Mal Nagan Raya Bantu Janda Miskin yang Dirawat di RSUD |
![]() |
---|
Perantau Aceh di Malaysia Kumpulkan Donasi untuk Keluarga Syahrul yang Tewas Dikeroyok di Malaysia |
![]() |
---|
Bansos Tak Lagi Seumur Hidup? Pemerintah Batasi Maksimal 5 Tahun, Ini Kata Kemensos |
![]() |
---|
Tak Cukup Biaya Berobat di Malaysia, RSUZA Fasilitasi Pasien Asal Bireuen Perawatan Coiling Otak |
![]() |
---|
HUT Bhayangkara Ke 79, Polres Aceh TimurSerahkan Bantuan Rumah Rehab untuk Warga Peudawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.