Perang Gaza

Israa Jaabis, Tahanan Fenomenal yang Tubuhnya Terbakar Ikut Dibebaskan, Kisahnya Begitu Tragis

Jaabis, 32 tahun, ditangkap pada bulan Oktober 2015 dengan luka bakar di separuh tubuhnya setelah dia dan keluarganya mengatakan tabung gas untuk mema

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/MEE
Israa Jaabis memeluk kerabatnya usai dibebaskan dari penjara Israel pada Minggu dini hari 26 November 2023. 

Anak tersebut diizinkan untuk menemui ibunya setelah 18 bulan penahanannya, namun kunjungan tersebut kini telah dihentikan, karena ia tidak membawa kartu identitas yang diperlukan.

“Saya tidak punya keinginan untuk makan, dan saya membutuhkan psikiater karena kondisi mental saya semakin memburuk,” kata Jaabis dalam suratnya.

“Sering kali saya ingin menangis, dan saya merasakan gunung berapi besar meluap dalam diri saya. Apa yang anak saya katakan ketika dia melihat saya? Apa dia takut padaku?”

Mona mengatakan bahwa adiknya menyadari tingginya minat terhadap kasusnya.

“Ini mungkin sudah terlambat,” kata Mona. “Israa telah mencapai titik keputusasaan dimana kadang-kadang saya berpikir akan lebih baik jika tidak melakukan apa pun.”

Nah, bagaimana nasib Israa Jaabis kini pasca tercapainya kesepakatan gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas?

Menurut laporan berbagai media, selain membuka koridor masuknya bantuan kemanusian kepada warga Gaza di Palestina, dalam gencatan senjata tersebut kedua pihak juga sepakat untuk pertukaran 50 sandera yang ditahan Hamas dengan 150 tahanan wanita dan anak Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Akankah Israa Jaabis termasuk dalam salah satu tahanan yang akan dibebaskan Israel dalam pertukaran tawanan tersebut?(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved