Identitas Tiga Pemuda Palestina Ditembak di Amerika Serikat Ditengah Gencatan Senjata: Kebencian
Meningkatnya sentiment anti-Palestina di AS berujung pada ditembaknya tiga pemuda Palestina oleh warga setempat karena kebencian.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Rich Price, paman salah satu korban, mengatakan ketiga pria tersebut – semuanya berusia 20-an – usai mengunjungi pesta ulang tahun seorang anak berusia delapan tahun.
“Kurang dari lima menit (setelah) mereka meninggalkan rumah kami, kami melihat sirene dan lampu mobil polisi yang berkedip melewati rumah kami. Dan kami berpikir, ada sesuatu yang terjadi,”
“Tidak kusangka itu keponakanku dan teman-temannya," katanya.
Baca juga: Kebohongan Israel Terungkap Usai Pembebasan Sandera Bocah Usia 9 Tahun, Sang Ayah Ungkap Faktanya
Serangan itu terjadi ketika meningkatnya gelombang Islamofobia dan antisemit , termasuk serangan kekerasan dan pelecehan online, sejak konflik Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober.
Senator Vermont dan mantan calon presiden dari Partai Demokrat, Bernie Sanders, mengecam kekerasan tersebut.
Menulis di X (Twitter), Sanders mengatakan "Sangat mengejutkan dan sangat menyedihkan bahwa tiga pemuda Palestina ditembak di sini di Burlington, Vermont. Kebencian tidak memiliki tempat di sini, atau di mana pun."
Duta Besar Husam Zomlot, kepala Misi Palestina untuk Inggris, mengunggah foto ketiganya di media sosial dan mengatakan “Kejahatan rasial terhadap warga Palestina harus dihentikan.”
Kebencian Jadi Pemicu Kekerasan
Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab (ADC) mengatakan pihaknya telah dihubungi mengenai penembakan tersebut pada Minggu pagi.
Pihaknya meyakini bahwa kejahatan tersebut dimotivasi oleh ketiga korban yang merupakan orang Arab.
“Menurut informasi yang diberikan, ketiga korban mengenakan keffiyeh dan berbicara bahasa Arab,”
“Seorang pria berteriak dan melecehkan para korban, lalu menembak mereka,”
“Mengingat informasi yang dikumpulkan dan diberikan, jelas bahwa kebencian merupakan faktor pendorong penembakan ini,” kata Direktur ADC, Abed Ayoub.
“Kami meminta penegak hukum untuk menyelidikinya. Peningkatan sentimen anti-Arab dan anti-Palestina yang kita alami belum pernah terjadi sebelumnya,
“dan ini adalah contoh lain dari kebencian yang berubah menjadi kekerasan.”
Baca juga: Media Israel Sebut HAMAS Menang dan Berhasil Hentikan Perang di Gaza
gencatan senjata
Palestina
Amerika Serikat
kebencian
pemuda
Israel
Burlington
New Jersey
Serambi Indonesia
Serambinews
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
VIDEO Respons Taktis Mesir: 40.000 Tentara Dikerahkan di Perbatasan Israel di Tengah Krisis Gaza |
![]() |
---|
Heboh Macan Tutul Kabur, Lembang Park Zoo Ditutup Sementara untuk Sterilisasi |
![]() |
---|
VIDEO - Puluhan Siswa SMK Ummul Ayman 2 Belajar Langsung ke Studio Serambi, Uji Menjadi Host |
![]() |
---|
Disebut Warren Buffett Indonesia? Timothy Ronald, Investor Muda 24 Tahun Punya 11 Juta Saham BBCA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.