Melborn Group Latih Keterampilan Kepemimpinan untuk Pelajar dan Mahasiswa di Aceh Barat

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Organisasi Melborn Group melatih para pelajar dan mahasiswa keterampilan kepemimpinan, Minggu (26/11/2023) di SMKN 2 Meulaboh, Aceh Barat.

Para peserta diharapkan dapat menguasai hakikat kepemimpinan, manajemen dan pengembangan organisasi ke arah yang lebih baik, dengan menghadirkan pemateri dari berbagai lintas organisasi, akademi, praktisi, hingga politisi di Aceh.

“Tujuan dari kegiatan training ini guna memberikan keterampilan baru bagi pelajar dan mahasiswa dalam memimpin dan mengelola organisasi,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Dede Rahmat, Minggu (26/11/2023).

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dari 24-25 November 2023 yang diikuti 30 orang peserta dari kalangan siswa SMA dan SMK serta Mahasiswa yang berada di Aceh Barat.

Baca juga: Soal Kriteria Pasangan Hidup, Rossa Tertarik Ingin Punya Suami Orang Korea

Sementara salah satu pemateri dari Manajer Program dan Kerjasama Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Rahmad Syah Putra sebagai narasumber dalam kegiatan training kepemimpinan mengupas dalam memimpin pentingnya nilai-nilai religius sebagai sumber karakter.

Disebutkan, nilai-nilai keagamaan ini menempati posisi sentral dalam kehidupan, karena di dalamnya berisi aturan berkenaan dengan kehidupan.

Pemimpin moderat adalah seorang pemimpin yang mampu mempersatukan berbagai kalangan, memiliki pemikiran yang terbuka, transparan, dan membuat sosoknya begitu diterima masyarakat dari berbagai kalangan.

“Sosok gaya kepemimpinan yang moderat inilah yang mampu merawat kebhinekaan bangsa terjaga dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut disebutkan, meletakan pemahaman beragama itu secara moderat. Jadi tidak terlalu mengklaim dia lah yang benar, tetapi dia selalu terbuka, berpikir rasional, rendah hati, dan membawa manfaat kepada umat.

Karena itu, Rahmad berpesan dalam memimpin tetaplah menjunjung tinggi nilai-nilai religius.

Sebab, melalui nilai-nilai religius-lah akan terjadi pembentukan karakter kepemimpinan baik, dan yang sejalan dengan nilai-nilai Islam, yaitu pemimpin yang memiliki semangat yang tinggi, amanah, bertanggung jawab, disiplin, terpercaya, visioner, moderat, dan tidak mudah menyalahkan orang lain.(*)