Berita Viral

Wanita Tewas Disambar Petir saat Berduaan di Gubuk Pantai, Suasana Sepi dan Gerimis: Teriak Tolong

Pada saat kejadian, keduanya sedang asik berdua-duaan di sebuah gubuk pantai untuk menikmati panorama saat hujan gerimis pada sore hari.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/TribunJatim
Wanita Tewas Disambar Petir saat Berduaan di Gubuk Pantai, Suasana Sepi dan Gerimis: Teriak Tolong 

Wanita Tewas Disambar Petir saat Berduaan di Gubuk Pantai, Suasana Sepi dan Gerimis: Teriak Tolong

SERAMBINEWS.COM – Sedang asik berdua-duaan di gubuk pantai saat hujan gerimis, seorang perempuan tewas disambar petir.

Peristiwa itu terjadi di Pantai Cemara, Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Minggu (26/11/2023) malam.

Adapun korban berinisial NS (29), warga Kelurahan Doromukti, Kecamatan Tuban.

Sementara teman pria yang diduga pacar korban berinsial C (35), warga Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Pada saat kejadian, keduanya sedang asik berdua-duaan di sebuah gubuk pantai untuk menikmati panorama saat hujan gerimis pada sore hari.

Saat itu, suasana sedang sepi dengan cuaca hujan gerimis.

Entah apa yang terjadi, tiba-tiba C berteriak minta tolong.

Sontak, beberapa pedagang Pantai Cemara yang berada tak jauh dari gubuk NS dan C langsung mendatangi lokasi.

Ilustrasi meninggal karena petir -
Ilustrasi meninggal karena petir - (KOLASE SERAMBINEWS.COM)

Baca juga: Korban Sambaran Petir di Subulussalam Selamat Usai Dikubur dalam Lumpur, Ini Data Korban Sejak 2010

Setelah dicek, NS kondisinya terlentang di gubuk dan sudah tidak bernyawa.

Sedangkan, C masih histeris dan berteriak minta tolong.

Selanjutnya, C tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kapolsek Jenu, Iptu Wachid Nurcahyo membenarkan ada kejadian tersebut di wilayah hukumnya.

Namun, lanjut Wachid sapaannya, penyebab tewasnya NS di gubuk Pantai Cemara itu saat ini belum diketahui.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu.

"Memang benar terdapat seorang wanita yang meninggal dunia di Pantai Cemara. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," tuturnya Senin (27/11/2023) pagi, dikutip dari Surya.co.id

Terpisah, Zaelana, salah satu anak pedagang dekat gubuk NS dan C menduga NS tewas karena tersambar petir.

Sebab, pada petang yang bergerimis itu, salah satu pohon dekat gubuk NS dan C tersambar petir.

 

Awas Bahaya Petir

Petir datang dengan sangat cepat tanpa memberi kesempatan bagi kita untuk menghindar.

Dan, bahaya tersambar petir berakibat sangat serius mulai dari pingsan, terbakar hingga menyebabkan kematian.

Tapi banyak orang belum tahu bahaya petir saat cuaca sedang buruk.

Yang perlu dipahami, semua tempat punya risiko tersambar petir.

Namun demikian, ada beberapa tindakan yang dapat mengurangi risiko terkena sambaran petir.

Tindakan utama adalah bila suara petir mulai terdengar, segeralah mencari tempat tertutup yang aman untuk berlindung.

Selain bangunan, mobil termasuk tempat yang aman dari serangan guntur atau petir.

Cuma saja, pastikan semua jendela mobil tertutup rapat.

Pada guntur mulai menyambar-nyambar, maka jangan berada di persawahan, lapangan, atau taman.

Karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.

Kalau sedang di kolam renang dan terlihat tanda-tanda awan sudah gelap segeralah ke luar karena kolam renang adalah sasaran empuk buat petir melepas energi.

Jangan berlindung di bawah pohon karena pohon yang tersambar petir energinya bisa melompat ke tubuh.

Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir.

Jika sedang berteduh di luar ruangan jangan terlalu dekat dengan orang lain setidaknya beri jarak 3-5 meter untuk menghindari lontaran energi jika ada petir.

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Miming Saepudin menjelaskan fenomena petir di Indonesia terbentuk dari awan cumulonimbus (Cb).

“Tipe awan Cb merupakan tipe awan hujan yang secara visual memiliki struktur yang menjulang tinggi di mana pada fase awal pertumbuhan berwarna putih dan pada fase matang akan berwarna abu kehitaman,” ujar Miming, Senin (14/12/2020)

Tidak hanya petir, menurutnya awan comulonimbus juga dapat menimbulkan fenomena cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan puting beliung.

Awan comulonimbus terbentuk apabila kondisi atmosfer, tidak stabil dengan kondisi lingkungan udara yang lembab atau basah yang ditunjukkan dengan tingkat kelembapan udara yang tinggi.

“Kelembapan udara yang tinggi mengindikasikan konsentrasi uap air di atmosfer cukup tinggi dan sangat potensial terjadi pembentukan awan hujan,” ujarnya.

Miming mengingatkan, ada beberapa peralatan di rumah yang bisa menjadi jalur potensial bagi dilaluinya arus listrik dari petir.

Di antaranya adalah saluran telepon, televisi, kabel, atau internet; talang besi; bingkai jendela dari logam; atau bahan lain yang memiliki konduktif listrik.

Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Warga Subulussalam Disambar Petir, Selamat Usai Ditanam Dalam Lumpur

Adapun, alat di rumah yang dapat memicu sambaran petir adalah tiang yang terbuat dari logam yang relatif lebih tinggi dari bangunan sekitarnya.

Semisal tiang antena TV, tiang kabel telepon atau listrik, dan sejenisnya yang posisinya lebih tinggi dari sekitarnya.

“Karena secara sifatnya petir akan menyambar objek yang lebih tinggi dari sekitarnya,” ujar dia.

Miming mengungkapkan, secara tidak langsung, petir dapat memicu objek yang disambarnya terbakar akibat percikan api.

“Kategori petir yang dapat menyebabkan dampak kebakaran adalah petir dengan kategori petir cloud to ground, yaitu fenomena petir yang melonjak dari sistem awan ke arah permukaan bumi,” jelasnya.

Guna menghindari sambaran petir di lingkungan rumah, berikut ini sejumlah hal yang dapat dilakukan:

Tidak memasang tiang antena TV atau sejenisnya yang terbuat dari logam yang terhubung ke bagian instalasi rumah dengan posisi tinggi.

Antena yang terbuat dari logam dapat dipasang setidaknya lebih rendah dari pohon tinggi atau objek tinggi lain disekitarnya.

Memasang penangkal petir di sekitar rumah.

Objek lain yang dapat berfungsi sebagai alat penangkal petir adalah pohon tinggi di sekitar rumah, yang setidaknya berjarak lebih dari 2 meter.

Sementara, jika tengah berada di luar rumah, BMKG melalui akun media sosial Instagram @infobmkg membagikan tips agar terhindar dari sambaran petir.

Di antaranya: Segera masuk ruangan. Jangan berlindung di bawah pohon. Jauhi kolam renang. Jauhi tempat terbuka. Berhenti mengendarai motor. Jauhi tiang listrik. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved