Konflik Palestina vs Israel

Ahed Tamimi Ungkap Perempuan Palestina di Penjara Israel Tanpa Baju, Dipukuli dan Tak Diberi Minum

Ahed Tamimi mengatakan, perempuan Palestina di penjara-penjara Israel dipukuli dan dibiarkan tanpa air dan pakaian.

Editor: Faisal Zamzami
JAAFAR ASHTIYEH / AFP
Aktivis yang baru dibebaskan Ahed Tamimi berdiri di antara para pendukungnya selama upacara penyambutan setelah pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel 

Pada tanggal 6 November, pasukan pendudukan Israel menahan Ahed setelah menggeledah rumahnya dan menyita telepon seluler keluarganya.

 

Baca juga: Identitas Tiga Pemuda Palestina Ditembak di Amerika Serikat Ditengah Gencatan Senjata: Kebencian

 

Abdul Rahman Remaja Palestina Korban Kekejaman Israel, 30 Kali Ditembak, Separuh Tengkorak Hilang

Israel membebaskan Abdul Al-Rahman Amer Al-Zaghal (14), tahanan Palestina dalam pertukaran tahanan dan sandera yang disepakati dengan kelompok bersenjata Hamas Palestina.

Pada hari ke-6 gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, ia merupakan satu dari 30 tahanan Palestina yang dibebaskan pada Rabu (28/11/2023).

Remaja yang akrab dipanggil Abdul Rahman itu kehilangan separuh tengkoraknya pada tiga bulan lalu.

Abdul Rahman saat itu sedang berjalan untuk membeli roti di Kota Silwan di sebelah selatan Masjid Al-Aqsa.

Tentara Israel menembak Abdul Rahman dengan 30 peluru mengenai kepala dan panggulnya.

Abdul Rahman kemudian menjalani operasi di Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem.

Ia berhasil bertahan hidup namun separuh tengkoraknya harus diangkat karena hancur.

Cedera akibat penembakan itu juga merusak mata kirinya dan panggulnya.

Ditangkap saat Jalani Perawatan Medis 

Abdul Rahman kemudian menjalani perawatan medis sambil dipasung oleh Israel.

Dua minggu setelah itu, Israel menangkapnya atas tuduhan melemparkan bom molotov ke rumah pemukim Israel.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved