Gadis 19 Tahun Tewas Dibunuh Pacar di Tasikmalaya, Pelaku Minta Korban Gugurkan Kandungan

“Kurang lebih 4 tahun. WW mengabari saya kalau dia sudah tidak datang bulan pada Senin (13/11/2023) lalu,” ucapnya, Kamis (30/11/2023).

Editor: Faisal Zamzami
tribunpriangan.com/aldi m perdana
Pengakuan Sang Kekasih yang Tega Bunuh Perempuan Muda di Tasikmalaya, "Pikiran Saya Mentok" 

“Melalui keterangan tersangka, korban mengatakan kepada tersangka bahwa korban terlambat haid selama 2 bulan (red: diduga tengah hamil),” jelas Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin kepada TribunPriangan.com pada Kamis (30/11/2023).

“Bahkan, sebelum kejadian ini, mereka berpacaran dan melakukan hubungan badan selayaknya suami istri,” lanjutnya.

Akan tetapi, terkait dugaan korban yang tengah hamil, Zainal masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik.

“Dari kejadian tersebutlah, maka tersangka ini berniat untuk melakukan pembunuhan terhadap korban,” paparnya.

Pasalnya, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu balok kayu yang berlumuran darah di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kemudian, kami juga berhasil mengamankan satu buah pisau kerambit dari tangan tersangka. Dua alat bukti tersebut, mengakibatkan korban mengalami luka robek pada pundak, bawah telinga, dan leher di bagian kanan serta belakang,” lengkap Zainal.

“Bagian rusuk sebelah kanan korban juga diketahui ditusuk oleh tersangka,” tutupnya.

Baca juga: Fitriani Dibunuh Suaminya, Pelaku Sempat Serahkan Korban ke Pria Selingkuhan Sebelum Dihabisi

Tukang Rongsokan Temukan Mayat Perempuan di Kebun Durian

 

Orang pertama yang menemukan jasad perempuan di kebun durian di Kampung Sedaleuwih, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, adalah seorang tukang rongsokan.

Tukang rongsokan itu sempat mengira jasad perempuan muda itu adalah boneka.

Pelaksana Wilayah Kampung Sedaleuwih, Hadi Ismaya (37) mengatakan bahwa jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu tukang rongsokan.

“Jadi, pukul 15.00 WIB, saya dapat laporan, ada jasad di tengah kebun durian. Pertamanya, yang menemukan sempat mengira itu boneka. Nah, pas dicek, ternyata itu mayat,” ucapnya kepada TribunPriangan.com saat ditemui pada Rabu (29/11/2023).

Hadi juga mengatakan, bahwa pada saat ditemukan, posisi jasad tersebut tertelungkup dengan luka penuh darah di wajah dan kepala.

“Kondisi darah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga masih kelihatan basah. Terus (darahnya) juga bercecer kayak digusur gitu, mungkin sepanjang 5 meter,” terangnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved