Bisnis

Ini Pusat Jual Beli Sawit Berkualitas di Aceh, Terbaik di Serambi Mekah

Aceh berada di posisi pertama dengan usulan lahan PSR terbesar pada tahun 2022 yakni dengan luas sekitar 7,6 ribu hektare.

Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman warga
ILUSTRASI - Buah sawit segar 

Secara ekonomi, harga arang cangkang sawit relatif kompetitif dibandingkan dengan batu bara. Alumnus program Magister di Universitas Sumatera Utara ini, juga menyampaikan perbandingan harga ekonomi arang cangkang sawit sekitar Rp 885/kWh, yang relatif lebih murah dibandingkan harga batu bara (Rp. 1,500/kWh). Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan cangkang sawit sebagai energi PLTU, dapat menghemat sekitar 41 persen biaya produksi listrik PLN.

Dari sisi kontribusi terhadap penurunan emisi karbon, mengutip sebuah penelitian empiris yang mengungkapkan bahwa penggunaan cangkang sawit pada PLTU mampu menurunkan nilai emisi karbon dengan selisih 9.29 persen dibandingkan penggunaan batu bara. Penurunan pencemaran/polusi udara yang disebabkan penggantiaan penggunaan batu bara menjadi cangkang sawit sebagai energi PLTU, juga berimplikasi pada penghematan anggaran pemerintah untuk biaya perawatan kesehatan sebesar Rp 474 miliar.

Kini cangkang sawit telah menjadi primadona baru dalam ekspor produk sawit Indonesia. Potensi pemanfaatan alternatif renewable energy dari cangkang sawit ini juga sudah semakin diminati oleh pasar global. Jepang sebagai salah satu negara importir cangkang sawit memanfaatkan biomassa tersebut untuk digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik.

Menutup sesi diskusi pada Webinar Palm O’Corner di Universitas Malikussaleh, Dr Tungkot Sipayung, menyampaikan bahwa selain berhasil membawa Indonesia menjadi “Raja Sawit Dunia”, perkebunan kelapa sawit di Sei Liput Aceh juga berperan besar bagi pengembangan sistem agribisnis sawit yang modern sehingga mampu menciptakan sustainability baik secara ekonomi, sosial maupun ekologi.

Dengan adopsi strategi realisasi PSR dan ISPO yang didukung dengan kemitraan dan kelembagaan petani sawit yang kuat maupun pengembangan zero waste dengan memanfaatkan biomassa dan limbah perkebunan kelapa sawit sebagai renewable energy, diharapkan akan mewujudkan industri sawit Aceh semakin berkelanjutan yang pada akhirnya akan turut membawa industri sawit Indonesia juga semakin berkelanjutan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved