Breaking News

Bisnis

Ini Pusat Jual Beli Sawit Berkualitas di Aceh, Terbaik di Serambi Mekah

Aceh berada di posisi pertama dengan usulan lahan PSR terbesar pada tahun 2022 yakni dengan luas sekitar 7,6 ribu hektare.

Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman warga
ILUSTRASI - Buah sawit segar 

SERAMBINEWS.COM – Komoditas pertanian sektor kelapa sawit pasti memiliki cenderung perubahan harga yang dinamis dari waktu ke waktu.

Hal ini dipicu dari pergerakan harga permintaan minyak sawit dunia seca global. Bedasarkan hukum demand.

Hukum permintaan menyatakan bahwa harga suatu barang memainkan peran penting dalam menentukan permintaan konsumen untuk barang.

Semakin tinggi harganya, maka semakin sedikit konsumen akan membeli barang itu. Begitu juga sebaliknya semakin rendah harga barang, maka semakin tinggi pembelian untuk barang itu.

Untuk petani wilayah Aceh Utara, kini ada kabar gembira, pihak penampung melakukan update secara realtime terkait pergerakan harga sawit daerah setiap saat menghubungi UD Bina Usaha secara langsung maupun melalui sambungan telp atau layanan WhatsAps.

UD Bina Usaha yang berlamat di Jl Buloh Blang Ara, Desa Krueng Manyang, Kabupaten Aceh Utara (https://wa.me/6281269160001).

Sejarah Sawit di Aceh

Sejarah industri sawit di Indonesia tidak terpisahkan dari Provinsi Aceh. Bumi Serambi Mekah ini menjadi saksi berkembangnya perkebunan kelapa sawit Indonesia sejak masa kolonial. Pada tahun 1911, perusahaan Belgia membuka usaha perkebunan kelapa sawit komersial pertama di Sei Liput, yang kini menjadi bagian dari Aceh Tamiang.

Hal ini menunjukkan bahwa perkebunan kelapa sawit Aceh menjadi cikal bakal perkembangan perkebunan kelapa sawit yang kini telah menyebar di 25 provinsi Indonesia dari bagian barat hingga timur. Tidak hanya itu, perkebunan kelapa sawit Aceh juga berperan dalam membawa Indonesia menjadi produsen minyak sawit terbesar di dunia, sekaligus produsen terbesar minyak nabati dunia.

Meskipun telah berusia lebih dari satu abad, perkebunan kelapa sawit Aceh tetap beroperasi hingga hari ini. Pada level nasional, Aceh menempati posisi ke-9 sebagai provinsi sentra sawit utama di Indonesia. Demikian juga pada level provinsi, kelapa sawit juga masih menjadi andalan subsektor perkebunan di provinsi ini. Merujuk data Statistik Perkebunan Provinsi Aceh tahun 2021, dari sekitar 1.08 juta hektar luas perkebunan di Aceh, sekitar 470.8 ribu hektar atau 44 persennya merupakan perkebunan kelapa sawit.

Sejak awal pengembangan hingga hari ini, perkembangan perkebunan kelapa sawit Aceh juga masih berkontribusi pada aspek ekonomi dan sosial maupun lingkungan bagi masyarakatnya. Perkebunan kelapa sawit menjadi keran penyerap tenaga kerja baik sebagai petani maupun karyawan perusahaan perkebunan.

Pendapatan dari perkebunan kelapa sawit tersebut yang diterima oleh petani dan karyawan tersebut akan menciptakan multiplier effect yang menjadi lokomotif yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan baik pada level desa maupun daerah. Berbagai studi empiris menunjukkan bahwa perkebunan kelapa sawit dan produksi minyak sawit berkontribusi dalam PDRB Provinsi Aceh.

Eksistensi perkebunan kelapa sawit Aceh juga menjadi bukti atas segala black campaign yang menuduhkan kelapa sawit sebagai tanaman yang menyebabkan kekeringan, tandus dan merusak gambut. Kebun kelapa sawit Aceh yang dikembangkan satu abad lalu hingga saat ini masih berproduksi menghasilkan tandan buah segar dan minyak sawit. Daerah di sekitar perkebunan tersebut juga tidak berubah menjadi gurun yang kering.

Warisan manfaat dan kontribusi perkebunan kelapa sawit Aceh tersebut tidak hanya dinikmati oleh generasi satu abad lalu atau hari ini saja, namun manfaat tersebut dapat dinikmati lebih besar dan lebih inklusif oleh generasi yang akan datang. Oleh karena itu dibutuhkan tata kelola perkebunan kelapa sawit Aceh yang berkelanjutan.

Berkaitan dengan hal tersebut, PASPI berkolaborasi dengan HIMAGRI (Himpunan Mahasiswa Agribisnis) Universitas Malikussaleh menyelenggarakan webinar Palm O’ Corner dengan mengangkat tema seputar “Membangun Industri Sawit Aceh Berkelanjutan”.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved