Bisnis

Padi Aceh Kualitas Dunia, Berpotensi Ekspor Karena Diminati Banyak Negara

Kualitas Padi Aceh diakui oleh banyak negara, dan padi dari Aceh mulai diekspor ke berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, China, dan Arab Saudi.

Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman warga
ILUSTRASI - Padi yang ditanam petani Aceh saat memasuki masa panen. 

Hasil panen padi di Aceh pada tahun 2022 mencapai 1,53 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Jika dikonversikan menjadi beras, maka produksi beras pada tahun lalu.  2022 diperkirakan sebesar 0,88 juta ton.

Luas panen padi pada tahun 2022 diperkirakan sebesar 276,62 ribu hektare. Kabupaten Bireuen merupakan kabupaten penyumbang hasil panen padi terbesar di Aceh, dengan produksi sebesar 92.835 ton. Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang menyusul di posisi kedua dan ketiga, masing-masing dengan produksi sebesar 79.171 ton dan 48.900 ton.

Padi merupakan salah satu komoditas pertanian utama di Aceh. Hasil panen padi di Aceh sebagian besar digunakan untuk konsumsi masyarakat Aceh sendiri. Sisanya, diekspor ke luar Aceh atau diolah menjadi produk turunan seperti tepung beras, bihun, dan mie. Itu menjadi tolak ukur keberhasilan sektor pertanian padi di Aceh di tahun yang akan datang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved