Breaking News

Nasib Pilu Madi, Pengamen yang Tewas Dibunuh Teman, Pelaku Ambil Uang Rp15 Ribu Milik Korban

Jasad seorang pria ditemukan di depan bekas dealer sepeda motor di Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (27/11/2023).

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan 

ST dan korban sudah saling mengenal selama 2 minggu karena berkerja sebagai pengamen.

Keduanya juga tidur di lokasi yang sama di sebuah jalanan di Malang.

Tersangka pembunuhan pengamen di Kota Malang berikut barang bukti
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto didampingi Kasi Humas Polresta Malang Kota, Iptu Yudi Risdiyanto saat menunjukkan tersangka pembunuhan berikut barang bukti, Jumat (1/12/2023).

Korban sempat meminjam uang Rp30 ribu ke ST untuk membeli handphone seharga Rp200 ribu.

Setelah uang terkumpul, korban mendapatkan handphone namun kondisinya tidak sesuai dengan yang dikatakan penjual.

"Di saat itulah, korban ingin mengembalikan HP tersebut ke penjual karena kondisinya tidak sesuai dengan yang diharapkan."

"Lalu, tersangka ST ini menasehati korban, namun dibalas korban dengan kata-kata yang membuatnya tersinggung," sambungnya.

 

Baca juga: Avanza Terjun ke Jurang di Sumedang, 3 Penumpang Tewas, 2 Korban Ternyata Pengantin Baru

Lalu, ST mengambil paving dan memukulkannya ke kepala korban hingga tewas.

Tersangka juga mengambil uang Rp15 ribu dan dua batang rokok dari baju korban.

"Selain itu, tersangka juga berusaha menyembunyikan jejak perbuatannya. Dengan mencuci batu paving serta papan alas tidur korban," lanjutnya.

Atas perbuatannya, ST dapat dijerat dengan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 340 KUHP atau Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Sebelumnya, Satreskrim Polresta Malang Kota telah memeriksa 11 saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang pengamen.

Kompol Danang Yudanto menyatakan saksi yang diperiksa merupakan orang-orang yang beraktivitas di sekitar penemuan jasad korban.

"Kami masih mencari petunjuk-petunjuk, dan kami juga telah mengkroscek langsung ke lokasi. Untuk sementara ini, ada 11 saksi yang telah kami periksa," bebernya.

Petugas juga melakukan penyisiran tempat kejadian perkara (TKP) lantaran identitas korban belum terungkap.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved