Berita Aceh Timur

Sampah Kembali Menumpuk di Jalan 2 Jalur Pasar Idi Rayeuk & TPS, Ini Tanggapan Kepala DLH Aceh Timur

Sampah yang sudah dua hari menumpuk, hingga Jumat (1/12/2023) belum diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS), sehingga mengganggu pemandan

|
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/Maulidi Alfata
Sampah menumpuk di TPS kawasan Idi, Aceh Timur, Jumat (1/12/2023) 

Sampah yang sudah dua hari menumpuk, hingga Jumat (1/12/2023) belum diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS), sehingga mengganggu pemandangan dan menimbulkan bau busuk

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur  

SERAMBINEWS.COM, IDI - Permasalahan sampah kembali meresahkan di jalan dua jalur Pasar Idi, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Gampong Jawa, Jumat (1/12/2023).

Sampah yang sudah dua hari menumpuk, hingga Jumat (1/12/2023) belum diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS), sehingga mengganggu pemandangan dan menimbulkan bau busuk

Saifullah, seorang pengguna jalan mengeluhkan keberadaan tumpukan sampah itu yang belum diangkut, sehingga mengganggu kenyamanan, terutama karena sepanjang jalur tersebut terdapat rumah makan dan toko makanan lainnya.

"Harusnya kan dibawa ke TPS, jangan begitu. Sepanjang jalur ini kan pedagang semua, ada yang jual makanan dan minuman, dengan adanya sampah itu pembeli enggan," ujarnya.

Tak hanya di jalan dua jalur, TPS juga terlihat penuh dengan sampah dan mengeluarkan bau tak sedap. Namun, petugas hingga saat ini belum mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Seorang pedagang, Safrizal menyatakan bahwa situasi ini sering terjadi, sehingga mengganggu pedagang dan pengguna jalan. 

Sampah menumpuk di jalan dua jalur di Idi Rayeuk, Aceh Timur, Jumat (1/12/2023)
Sampah menumpuk di jalan dua jalur di Idi Rayeuk, Aceh Timur, Jumat (1/12/2023) (Serambinews.com/Maulidi Alfata  )

Baca juga: Bank Indonesia Cabut Uang Logam Rp 500 dan Rp 1.000, Berikut Spesifikasi dan Penjelasanya

"Tiap hari selalu penuh, nanti kita ingatkan agar dipindahkan besok, tapi kayak gitu lagi," ujarnya kesal.

Safrizal juga mengaku kesal kepada DLH karena membiarkan TPS terbuka tanpa pagar, sehingga sampah meluber ke jalan dan mengeluarkan bau busuk yang mengganggu pengguna jalan dan pedagang.

"TPS juga dibiarkan terbuka gitu aja, seharusnya kan dipagari sehingga sampah enggak sampai tumpah ke jalan," tegasnya


Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Aceh Timur, Muhammad Yunus, saat dikonfirmasi Serambinews.com, mengungkapkan kesulitan dalam mengangkut sampah akibat musim hujan beberapa Minggu ini.

"Jalurnya sempit dan sulit kita masuk, apalagi musim hujan. Setelah musim hujan, tiap hari akan kita angkut sampah," jawab Yunus. (*)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved