Berita Banda Aceh

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki Ajak Ulama Terlibat dalam Wujudkan Pemilu Aman dan Damai

Pendidikan di dayah juga harus maju, termasuk pendidikan teknologi, Aceh akan maju bila serius menerapkan Syari'at Islam

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ALGA MAHATE ARA
PJ Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dalam kegiatan membuka Musyawarah Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Ke-4 di Banda Aceh, Jumat (1/12/2023) 

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki Ajak Ulama Terlibat dalam Wujudkan Pemilu Aman dan Damai

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengajak para ulama untuk terlibat dalam mewujudkan Pemilu aman dan damai.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Aceh saat membuka Musyawarah Besar (Mubes) ke IV Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), di sebuah hotel di Banda Aceh, Jumat (1/12/2023) malam.

Achmad Marzuki menginginkan pemerintah bergandeng dengan HUDA untuk kebaikan Aceh.

Pendidikan di dayah juga harus maju, termasuk pendidikan teknologi, Aceh akan maju bila serius menerapkan Syari'at Islam

Ke depan, kata Achmad Marzuki, HUDA dan Pemerinta Aceh harus merumuskan rencana pembangunan, mengadakan pertemuan per tiga bulan untuk evaluasi program, demi memajukan syariat Islam di Aceh.

Pj Gubernur juga memohon kepada ulama Aceh agar mendukung pemilu damai dan aman sebagaimana telah diikrarkan Aceh ini sebagai negeri syariat.

Baca juga: Di Mubes HUDA ke-IV, Tu Sop Jeunieb Ajak Para Dai Berdakwah Nilai Etika dan Moral dalam Berdemokrasi

Ia berharap semua kegiatan HUDA bermanfaat bagi negeri dan hubungan HUDA dengan pemerintah makin baik untuk mendidik generasi Aceh, karena banyak persoalan yang membutuhkan peran ulama dan perlu didiskusikan.

“Saya ingin HUDA berdampingan dengan Pemerintah Aceh, bagaimana kita membangun Aceh lebih maju,”

“Tahun depan ini kita akan menghadapi Pemilu dan Pilkada saya mohon, bantuan alim ulama, HUDA mendukung agar kegiatan yang di hadapi di tahun depan dengan damai dan aman, sesuai dengan ikrarkita negri yang bersyariah,“ kata Achamd Marzuki.

Sementara itu, Ketua Umum PB HUDA, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab mengatakan dimesioner pengurus lama dengan pengurus baru perlu dilakukan agar HUDA lebih baik lagi.

Pengurus baru harus menyadari dan mewujudkan nilai-nilai agama dalam musyawarah dan pembentukan pengurus.

Dalam forum ini pasti semua berkomitmen bahwa tidak ada perebutan kekuasaan, yang penting HUDA bermanfaat bagi umat.

Baca juga: Himpunan Ulama Dayah Aceh Gelar Muber IV, Pj Gubernur Aceh Minta Peran HUDA di Tahun Politik

"Kita rela siapa pun jadi pengurus baru, namun mesti memperbaiki kekurangan HUDA selama ini," jelas ulama Aceh yang biasa disapa Tu Sop ini.

Kemajuan bangsa bukan karena subur negeri dan potensi alamnya, tapi karena prilaku penghuni negeri itu. Islam berhasil jaya tempo dulu karena mereka mampu membangun etika dan moral.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved