Berita Banda Aceh

Pj Gubernur Ajak HUDA Bersinergi dengan Pemerintah Membangun Aceh, Minta Dayah Ajarkan Berbagai Ilmu

"Kita harus bisa mengembangkan pendidikan di dayah, selain tentang Islam, dayah juga bisa mengembangkan berbagai ilmu lainnya," kata Achmad Marzuki.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
Foto: Humas Pemerintah Aceh
Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menerima buku dari Ketua Huda, Tu Sop usai membuka musyawarah besar (Mubes) Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) ke-4, di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, Jumat, (1/12/2023) malam. 

"Pengurus HUDA adalah orang yang komit dengan ajaran agama dan yang diwariskan nabi, mari menjunjung tinggi nilai agama dalam bermusyawarah menentukan pemimpin baru," ajak Tu Sop. 

Tu Sop mengatakan, kemajuan suatu daerah maupun negara sangat ditentukan oleh etika dan moral penduduknya. 

Oleh sebab itu, peran para agamawan dalam mengintegrasikan nilai etika ke seluruh lini kehidupan masyarakat merupakan hal yang urgen. 

"Mari kita isi dakwah ke ruang kosong yang tidak terjamah majelis taklim, khutbah, dan pendidikan dayah," ajak Tu Sop. 

"Pada malam ini mari kita berkolaborasi, dimana perbedaan status menjadi saling memperkuat, bukan saling menghancurkan," pungkas Tu Sop. 

Mubes HUDA ke-4 diikuti 300 peserta yang terdiri atas unsur ulama, pimpinan dayah, dan pengurus wilayah HUDA. 

Sejumlah ulama kharismatik Aceh ikut hadir, diantaranya Abu Kuta Krueng, Abu Mudi Samalanga, Waled Nu, Abi Daud Hasbi dan sejumlah ulama besar lainnya. 

Mubes tersebut akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 1 sampai 4 Desember 2023.

Baca juga: Di Mubes HUDA ke-IV, Tu Sop Jeunieb Ajak Para Dai Berdakwah Nilai Etika dan Moral dalam Berdemokrasi


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved