Berita Aceh Barat Daya

Tanamkan Jiwa kewirausahaan Kepada Peserta Didik, SDIT Muhammadiyah Ajak Muridnya ke Home Industri

 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Muhammadiyah Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan kegiatan Industrial Visit

Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Muhammadiyah Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan kegiatan Industrial Visit dengan mengunjungi Home Industri milik Alaidin Zaf (60) yang berlokasi di Desa Pante Pirak, Kecamatan Manggeng Aceh Barat Daya, Sabtu (02/11/2023). 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Muhammadiyah Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan kegiatan Industrial Visit.

Kegiatan ini dengan mengunjungi Home Industri milik Alaidin Zaf (60) yang berlokasi di Desa Pante Pirak, Kecamatan Manggeng Aceh Barat Daya, Sabtu (02/11/2023).

Ini dalam rangka menanamkan jiwa kewirausahaan kepada para peserta didiknya.

Home industri milik Alaidin ini merupakan usaha ikan asin rumahan yang dirintisnya sejak puluhan tahun yang lalu.

Usaha ini menjadi mata pencaharian utamanya sekaligus menjadi mata pencaharian beberapa warga sekitar yang ikut bekerja dengannya.

Pada mulanya usaha ini hanya memiliki 1 karyawan, namun kini usaha ini telah memiliki 10 karyawan.

Proses pengolahan ikan asin ini dimulai dengan membersihkan ikan-ikan segar, kemudian ikan direndam dengan air garam selama 2 jam.

Baca juga: Aceh Selatan Raih Juara Umum III MTQ Tingkat Provinsi Aceh Ke-36 di Simeulue

Selanjutnya ikan di jemur dibawah sinar matahari hingga kering selama 1 hari atau lebih tergantung cuaca, baru kemudian ikan dapat dikemas dan siap untuk dipasarkan. 

Selain memiliki pasar di Kabupaten Aceh Barat Daya, ikan asin olahan milik Alaidin ini juga dipasarkan ke seluruh wilayah Aceh hingga ke luar Provinsi Aceh, seperti Medan, Sumatera Utara dan Padang, Sumatera Barat.

Selain itu, ia juga mengaku usaha yang dirintisnya sejak 40 tahun yang lalu ini memiliki omset yang lumayan besar. 

Setiap hari, produksi ikan asin milik Alaidin ini dapat menghasilkan 1 ton ikan asin per harinya.

Ikan-ikan segar yang akan diolahnya menjadi ikan asin ini, ia dapatkan langsung dari para nelayan di daerahnya tersebut.

Baca juga: Kejadian Batal Nikah di Sumut, Pengantin Wanita Berulang Kali Ucap Tak Cinta Calon Suami: Kami Syok

Selain ikan asin ia juga menyediakan ikan segar, cumi-cumi hingga gurita.

Kehadiran murid SDIT Muhammadiyah Manggeng disambut baik oleh Alaidin dan para karyawannya.

Para murid diajak langsung menyaksikan tahap demi tahap pengolahan ikan asin dan ikut serta dalam proses penjemuran. 

Semua murid yang ikut, merasa senang dapat menyaksikan langsung dan terlibat dalam proses pengolahan ikan asin tersebut.

"Melalui program industrial visit ini, siswa diajak untuk mengenal Home Industri dan mengasah kreatifitas siswa untuk dapat berwirausaha di usia muda," kata kepala sekolah SDIT Muhammadiyah Manggeng, Ustazah Risa Muliana, S.Pd.I.(*) 

Baca juga: Digerebek Polisi, Pemuda Lhokseumawe Kabur ke Tambak, Sejumlah Paket Sabu Disita

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved