Berita Aceh Utara
APK Partai SIRA di Aceh Utara Dirusak dan Dibakar Orang Belum Teridentifikasi
Alat Peraga Kampanye (APK) berupa Baliho dan spanduk Calon Legislatif (Caleg) Partai SIRA di Aceh Utara dirusak
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Alat Peraga Kampanye (APK) berupa Baliho dan spanduk Calon Legislatif (Caleg) Partai SIRA di Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara dirusak oleh orang yang belum teridentifikasi pada Minggu (3/12/2023).
APK yang dirusak tersebut berada di Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Sedangkan di Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara yang dijatuhkan dan dibakar.
“Ini merupakan cara-cara praktik tindakan keji dan biadab yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Ketua Bidang Humas dan Kelembagaan DPP Partai SIRA M Herizal MSi, kepada Serambinews.com, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Partai SIRA Serahkan Dukungan, Pidato Capres Anies Ungkapkan Komitmen Perhatikan Serius Aceh
Partai SIRA mengecam keras perusakan baliho dan spanduk partai SIRA oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Perlu diingat, kami tidak menuduh siapapun, tapi cara-cara seperti ini adalah praktik cara keji dan sangat biadab terhadap kebebasan berdemokrasi di tanah air," ujar Ketua Humas DPP Partai SIRA.
Partai SIRA mengajak Caleg lain bersaing secara fair di dalam masyarakat dengan menunjukkan program-program kerja nyata.
Sehingga masyarakat dapat melihat dan memilih caleg-caleg yang mampu menyampaikan aspirasi masyarakat nantinya.
“Tapi saya yakin rekan-rekan pendukung dan relawan Partai SIRA tidak akan terprovokasi dengan hal-hal seperti ini,” sambungnya.
Baca juga: Milad GAM ke-47, Caleg PA Diminta untuk Minta Maaf atas Kesalahan Masa Lalu
Akibat permasalahan perusakan ini, Ketua Humas DPP Partai SIRA meminta kepada Panwaslih dan pihak keamanan untuk segera menangkap dan mengadili pelaku perusakan dan pembakaran baliho tersebut.
Humas DPP Partai SIRA, berharap peristiwa jangan sampai terulang kembali pada baliho caleg - caleg lain pada partai lainnya.
"Kita berharap, ini hal yang pertama dan terakhir terjadi di Aceh Tanah Seuramoe Mekkah," katanya.
Pelaku perusakan dianggap memiliki mental pengecut alias penakut.
Seharusnya, kata Ketua Humas, anak bangsa harus memiliki etika dan bisa menghargai berjalannya proses demokrasi secara baik dan santun, bukan mempraktekkan cara-cara panik dan biadab seperti ini.
Perdana, Ekspor CPO Sebanyak 12 Ribu Metrik Ton Via Pelabuhan Aceh Utara |
![]() |
---|
Bayi yang Ditemukan di Semak-semak Aceh Utara, Kini Dirawat di Puskesmas |
![]() |
---|
Geger! Pulang Shalat Subuh, Guru SD Temukan Bayi di Semak-Semak Aceh Utara |
![]() |
---|
Aksinya Kali Ini Gagal, Ternyata Faisal Antar Sabu ke Polisi Menyamar |
![]() |
---|
Praktik Oplosan Beras Diduga juga Ada di Aceh, Pakar Hukum: Perlu Pengawasan Intens Penegak Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.