13 Pendaki Tewas Akibat Erupsi Gunung Marapi, 8 Korban Belum Diidentifikasi, Sudah 46 Kali Meletus

Korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat bertambah menjadi 13 orang.

Editor: Faisal Zamzami
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Tim gabungan berhasil mengevakuasi korban ke-6 erupsi Gunung Marapi untuk dibawa ke RSAM Bukittinggi, Selasa (5/12/2023) 

Akibatnya, tim gabungan sulit mengevakuasi dan bertahan di posko menunggu kondisi cuaca membaik.

Sementara itu, lima jenazah pendaki korban erupsi Gunung Marapi telah diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat.

Mereka adalah Muhammad Adan (21) asal Pekanbaru, Riau; Muhammad Teguh Adan (20) asal Padang; Nazatra Adzin Mudadhol (22) asal Pekanbaru, Riau; Muhammad Al Fikri (19) asal Padang Pariaman; dan Nurva Afitri (27), perempuan asal Padang Pariaman.

Baca juga: SOSOK Zhafirah, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Videonya Viral, Baru Pertama Kali Mendaki

Dua orang dirujuk ke Padang

Direktur Rumah Sakit Ahmad Mochtar Kota Bukittinggi drg. Busril mengatakan, hingga Selasa (15/12/2023) siang, pihaknya telah menangani 11 korban erupsi Gunung Marapi.

"Dari 11 itu, enam selamat dan lima meninggal dunia," katanya.

Dari enam orang korban yang selamat, satu orang sudah diperbolehkan pulang, dua dirujuk ke RSUD M Djamil Padang, dan tiga orang masih dirawat intensif di RSAM Bukittinggi.

Ia menjelaskan, tiga korban yang masih dirawat di RSAM Bukittinggi mengalami luka bakar dan patah tulang.

"Yang masih dirawat itu atas nama Aditya Sukirno Putra (21) asal Pekanbaru, Muhammad Arbi Muharman (21) asal Pekanbaru, dan Muhammad Ridho Kurniawan (30) asal Pekanbaru," jelasnya.

"Sementara itu, pasien yang dirujuk ke M Djamil yaitu Zhafirah Zahrim Febrina (19) asal Padang dan Ahmad Firman (20) asal Pesisir Selatan," sambungnya.

Sementara itu, menurut Busril, jumlah penambahan korban belum bisa dipastikan karena masih menunggu informasi dari tim di lapangan.

"Kalau ada di lapangan kami tidak tahu bagaimananya, tapi jika ada yang masuk maka akan kami tangani dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

Baca juga: Nasib 14 Mahasiswa PNP yang Naik Gunung Marapi Sebelum Erupsi, Belum Pulang

Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Gunung Marapi di Sumatera Barat sudah meletus 46 kali dan 66 kali embusan dalam dua hari. 

"Selama dua hari total 46 erupsi dan 66 kali embusan yang terjadi dengan erupsi eksplosif pertama kali pada tanggal 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 3.000 meter di atas puncak atau 5.891 meter di atas permukaan laut," kata Kepala Petugas Pos Gunung Api (PGA) Marapi Ahmad Rifandi di Bukittinggi, Selasa (5/12/2023), seperti dilansir Antara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved