Info Unigha
276 Mahasiswa Unigha KKN-T di Dua Kecamatan di Pidie, Rektor: Kita Tidak Membawa Uang
Mahasiswa langsung dijemput masing-masing keuchik gampong dalam dua kecamatan di Pidie itu, setelah pelepasan selesai.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Kemudian adanya wc terbengkalai dan emping melinjo ditemukan di gampong yang tidak diketahui sistem pemasaran oleh warga, sehingga dimanfaatkan agen dengan membeli dengan harga murah.
Selain itu, tidak harmonis perangkat dan keuchik, sehingga berdampak pada APBG. Tidak ada bundes untuk mengelola hasil pertanian.
Padahal, Pidie penghasil padi nomor dua terbesar di Aceh, setelah Aceh Utara.
"Pelaksanaan 40 hari KKN-T, tentunya mahasiswa harus mampu membangun desa.
Mahasiswa tidak membawa uang pada KKN-Tematik, tapi dengan uang dari APBG, mahasiswa harus mampu membimbing masyarakat untuk membuat kegiatan bermanfaat, baik fisik dan nonfisik.
Baca juga: VIDEO Tentara Israel Tumbang di Gaza karena Diare dan Keracunan, Diberi Makanan Tak Layak?
"Mahasiswa jangan jadi provokator," kata Rektor mengingatkan. (*)
Baca juga: 3 Hari Galang Dana untuk Palestina, Mahasiswa Unigha Sigli Kumpulkan Rp 40,5 Juta
Unigha dan USK Gelar Workshop Kurikulum OBE untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan |
![]() |
---|
Mahasiswa Unigha Sigli, Pidie Raih 7 Medali di POMDA Aceh 2025, Ini Nama-namanya |
![]() |
---|
UNIGHA Gelar FGD Implementasi Statuta: Bahas Strategi Merger Fakultas |
![]() |
---|
UNIGHA Sigli Selenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Audit Mutu Berbasis RBA |
![]() |
---|
Unigha Sigli Gelar Temu Ramah Bersama Orang Tua Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Angkatan 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.