Berita Kutaraja

Program TJSL Kelompok Tani Buah Naga Antar PLN UID Aceh Raih Penghargaan ISDA 2023 Kategori Silver 

“Penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh petugas PLN UID Aceh yang telah berkontribusi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh memperoleh penghargaan Indonesian Sustainable Development Goals Awards (ISDA) 2023. 

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh memperoleh penghargaan Indonesian Sustainable Development Goals Awards (ISDA) 2023.

Ada pun penghargaan tersebut diterima atas kontribusi PLN UID Aceh dalam peningkatan peluang usaha dan kerja bagi masyarakat yaitu Kelompok Usaha Tani Buah Naga di Desa Padang Sakti, Lhokseumawe.

General Manager (GM) PLN UID Aceh, Parulian Noviandri melalui Manager Bidang Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh, Lukman Hakim menyampaikan, bahwa Sustainable Development Goals atau SDGs bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi tugas dan upaya bersama dari berbagai pihak untuk menyelamatkan bumi.

“Penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh petugas PLN UID Aceh yang telah berkontribusi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Sustainable Development Goals atau disingkat SDGs, dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan tujuan pembangunan berkelanjutan adalah serangkaian tujuan yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai panduan bagi seluruh negara anggota untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

SDGs disepakati oleh 190 negara dan disahkan melalui Sidang Umum PBB pada 25 Septermber 2015, di New York, Amerika Serikat.

Agenda pembangunan global ini berlaku mulai dari tahun 2015 hingga 2030.

PLN UID Aceh hadir dengan penerapan electrifying lifestyle melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Sehingga masyarakat dapat menerapkan gaya hidup serba listrik yang memudahkan mereka untuk menjalankan segala macam aktivitas termasuk dalam bisnisnya.

PLN mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian di Tanah Air melalui program Electrifying Agriculture.

Dengan memanfaatkan listrik sebagai rekayasa sinar matahari di malam hari, petani buah naga di Lhokseumawe berhasil meningkatkan hasil panen hingga 2,5 kali lipat, menjadi 500 kilogram (kg).

Salah seorang petani di Desa Padang Sakti, M Yani menyebut, metode penyinaran lampu LED di lahan miliknya berfungsi dengan baik.

Dengan luasan lahan 1.200 meter persegi, petani buah naga dapat meningkatkan produksi panen hingga 500 kilogram (kg), tanpa harus menunggu musim panen buah naga.

Sebelumnya, tanpa penyinaran listrik PLN, petani hanya memperoleh 200 kg, sekali panen.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved