Konflik Palestina vs Israel
Vladimir Putin Mulai Turun Gunung Selesaikan Perang Palestina Vs Israel, Kunjungi Timur Tengah
Presiden Rusia Vladimir Putin berbuat konkret ikut menyelesaikan perang Palestina Vs Israel di Jalur Gaza.
SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin berbuat konkret ikut menyelesaikan perang Palestina Vs Israel di Jalur Gaza.
Tak tanggung-tanggung sejak kemarin, Selasa (5/12/2023) waktu setempat, Putin berangkat ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk bertemu dua pemimpin negara itu.
Putin menemui Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman al Saud dan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
"Dalam perundingan dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan, [Putin] diharapkan akan meninjau keadaan dan prospek pengembangan kerja sama Rusia-Emirat yang beragam serta agenda internasional saat ini dengan penekanan pada situasi di Kawasan Timur Tengah," demikian kata kantor pers Kremlin seperti dilaporkan oleh TASS, Rabu (6/12/2023).
Putin dan Pangeran Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman juga akan membahas masalah kerja sama bilateral dalam perdagangan, ekonomi, dan investasi, serta berbagai aspek kerja sama dalam format multilateral.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan kedua belah pihak juga berencana untuk bertukar pendapat mengenai agenda regional dan internasional.
Putin akan ke Uni Emirat Arab dan Arab Saudi untuk pertama kalinya sejak tahun 2019.
"Pertemuan hari Rabu di kedua negara akan difokuskan pada hubungan bilateral dan perang antara Israel dan Hamas," kata j Dmitry Peskov.
Dmitry Pesko juga mengatakan minyak akan menjadi salah satu topik pembicaraan dalam kunjungan ini.
Peskov menekankan sementara diskusi semacam itu sedang berlangsung dalam format OPEC+, para pemimpin negara juga akan membahas topik ini.
Peskov juga mencatat kunjungan Putin ke kedua negara akan berlangsung efektif dalam jangka waktu 24 jam.
"Putin juga akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi di Kremlin pada Kamis (7/12/2023)," kata Peskov.
Baca juga: Vladimir Putin Perintahkan Tambah Tentara Rusia 1,32 Juta Personel, Persiapan Perang Lawan NATO?
Kunjungannya ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab terjadi pada saat Rusia ingin meningkatkan perannya sebagai penengah dalam konflik di Timur Tengah.
Putin berusaha menggambarkan perang tersebut sebagai kegagalan diplomasi AS, menuduh Washington lebih memilih memberikan "sedekah" ekonomi kepada Palestina dan meninggalkan upaya untuk mewujudkan negara Palestina, seperti dilaporkan oleh Associated Press.
Putin mengatakan bahwa Moskow dapat berperan sebagai mediator yang jujur, berkat hubungan baiknya dengan Israel dan Palestina, dengan menyatakan "tidak seorang pun dapat mencurigai kita berpihak pada salah satu pihak."
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.