Ade Armando Siap Keluar dari PSI, Buntut Diultimatum Kaesang Gegara Singgung Politik Dinasti

Ade Armando mengatakan persekusi yang diterima PSI dan keluarga mertua Kaesang Pangarep di Yogyakarta di luar dari kendalinya.

Editor: Faisal Zamzami
Mario Christian Suamampow
Kader PSI Ade Armando ditemui di Kantor DPP PSI Jakarta, Selasa (11/4/2023) 

Pernyataan itu berbuntut panjang. Publik ramai-ramai mengecam Ade Armando.


Sekelompok warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jogja Istimewa bahkan melaporkan Ade Armando, ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pernyataan Ade soal politik dinasti di DIY dinilai telah menyakiti masyarakat DIY dan melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Tanggapan juga diberikan capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menanggapi kritik yang dilontarkan politisi PSI Ade Armando terkait politik Dinasti yang di praktikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Terkait pernyaataam itu, Ganjar mengajak semua pihak saling menghormati. "Kita belajar saja untuk kita saling menghormati," kata Ganjar di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (6/12/2023) kemarin.

Namun Ganjar enggan memberikan penjelasan lebih lanjut. Sebab, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X telah memberikan penjelasan secara gamblang mengenai hal itu.

Baca juga: Sri Sultan Hamengkubuwono X Beri Tanggapan Atas Komentar Ade Armando Soal Politik Dinasti

Pernyataan Kaesang

Sebelumnya Kaesang Pangarep, mengungkap sejumlah alasan mengapa dia meminta Ade Armando keluar partainya.

Putera bungsu Presiden Joko Widodo itu menilai Ade Armando tidak memahami dan tidak taat konstitusi.

Seperti diberitakan sebelumnya Ade Armando menyebut politik dinasti dipraktikkan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Padahal hal tersebut merupakan salah satu keistimewaan Yogyakarta dan telah disahkan melalui Undang-Undang.

"Kami dari partai PSI taat sama konstitusi, apalagi yang menyangkut dengan daerah keistimewaan, Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Kaesang di Jalan Tunjungan Surabaya, Rabu (6/12/2023) malam.

Kaesang pun meminta kepada kader agar keluar dari PSI jika mereka tak mengikuti konstitusi.

Putra bungsu Presiden Jokowi ini juga mengaku sebagai bagian dari Yogyakarta

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved