Berita Simeulue

BPS Simeulue Rilis Sensus Pertanian dan Angka Kemiskinan 2023, Ini Hasilnya

Dijelaskan, bahwa jumlah usaha pertanian perorangan terbesar berada di Kecamatan Simeulue Barat, disusul Simeulue Timur dan Kecamatan Teupah Selatan.

Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/Sari Muliyasno  
Pemaparan hasil sensus pertanian tahun 2023 tahap I, BPS Kabupaten Simeulue, Jumat (8/12/2023) 

Dijelaskan, bahwa jumlah usaha pertanian perorangan terbesar berada di Kecamatan Simeulue Barat, disusul Simeulue Timur dan Kecamatan Teupah Selatan. Sedangkan yang terkecil berada di Kecamatan Simeulue Cut.

Laporan Sari Muliyasno I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Simeulue  merilis hasil capaian sensus pertanian, jumlah angka kemiskinan, ketenagakerjaan, pengangguran terbuka, dan sensus lainnya pada tahun 2023 tahap I di wilayah Kabupaten Simeulue, Jumat (8/12/2023).

Dalam pemaparan Zainal Amin, selaku Stastisi Ahli Muda BPS Simeulue, terkait sensus pertanian di Simeulue mencakup tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan dan jasa pertanian.

"Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Simeulue sebanyak 16,270 rumah tangga. Naik 16,76 persen dari sensus pertanian 2013. Sedangkan usaha pertanian perorangan sebanyak 16.863 unit, turun 2,84 persen dari sensus pertanian 2013," katanya.

Dijelaskan, bahwa jumlah usaha pertanian perorangan terbesar berada di Kecamatan Simeulue Barat, disusul Simeulue Timur dan Kecamatan Teupah Selatan. Sedangkan yang terkecil berada di Kecamatan Simeulue Cut.

Adapun sepuluh komoditas terbanyak yang diusahakan oleh usaha perorangan di Simeulue, saat ini meliputi padi sawah, pinang, kelapa sawit, pala, durian, cengkeh, kelapa, ayam kampung, kerbau, dan pisang.

Sementara itu, terkait dengan sensus angka kemiskinan di Simeulue, sebagaimana disampaikan oleh Roni Rahmadi, sebagai Ketua Tim Statistik Sosial, menunjukan bahwa angka kemiskinan di Simeulue saat ini sebesar 17,92 persen atau menurun 0,45 poin dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Aktivis PPA Aceh: Pelecehan Seksual Tidak Bisa Diselesaikan di Tingkat Gampong

Sedangkan untuk tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) tahun ini sebesar 70,57 persen, naik 6,13 persen dari tahun 2022 sebesar 18,37 persen. "Tingkat pengangguran terbuka 2023 sebesar 5,85 perseb, turun 0,15 persen dibanding tahun sebelumnya," ujar Roni.

Kemudian, untuk data indeks pembangunan manusia (IPM) di Simeulue, terjadi peningkatan 2,71 persen dari tahun 2022 sebesar 67,27 persen.

Hadir dalam kegiatan itu, yakni Agus Andria, SST,  M.Si, Kepala BPS Simeulue, Ir Lien Suharni, MM selaku Statistisi Madya Direktorat Pengembangan Sensus dan Survei BPS RI. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved