Ini Lokasi Kampanye Terbuka di Bireuen Berdasarkan Pembagian Dapil

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sejak 28 November lalu tahapan pemilu serentak 2024 memasuki masa kampanye mulai dari penyebaran Alat Peraga Kampanye (APK), pertemuan terbatas atau kegiatan lainnya, sedangkan rapat umum atau kampanye terbuka menggunakan lapangan terbuka akan dimulai 21 Januari – 10 Februari 2023.

Ketua divisi teknis KIP Bireuen, Safrizal SPd didampingi Amru selaku Kasubag Teknis kepada Serambinews.com, Jumat (08/12/2023) mengatakan, hasil musyawarah beberapa waktu lalu  telah disepakati dan ditetapkan delapan  lapangan untuk kampanye rapat umum.

Walaupun sudah ditetapkan KIP Bireuen, namun tetap harus menunggu petunjuk teknis dari KPU RI dan KIP Aceh.

Adapun delapan lapangan untuk kampanye rapat umum  untuk masing-masing daerah pemilihan, lapangan kampanye untuk  daerah pemilihan 1 (Dapil 1) mencakup Kota Juang dan Kuala lokasi kampanye lapangan bola kaki  Pulo Kiton, Kota Juang Bireuen, Dapil 2  mencakup Peusangan, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng dan Jangka, lokasi kampanye lapangan bola kaki  Desa Kubu, Pante Lhong, Peusangan Siblah Krueng.

Kemudian Dapil 3 mencakup Kutablang, Makmur dan Gandapura, lokasi kampanye lapangan sepakbola Raja Taloe, Kutablang, Dapil 4 mencakup Samalanga, Pandrah dan Simpang Mamplam, lokasi kampanye  Juli dan Jeumpa lokasi kampanye lapangan terminal bus tipe c Gampong Sangso, Samalanga.

Kemudian, Dapil 5  Jeunieb, Pandrah dan Peulimbang, lokasi kampanye lapangan Keude Jeunieb samping Mapolsek Jeunieb dan Dapil 6 mencakup Jeumpa dan Juli lokasi kampanye  lapangan bola kaki  Desa Geulumpang Payong.

Selanjutnya,  ada dua lapangan untuk lokasi kampanye calon presiden dan calon anggota DPD RI yaitu untuk lokasi kampanye presiden lapangan bola kaki Blang Asan, Peusangan Bireuen sedangkan untuk DPD lapangan  bola kaki Dusun  Simpang  Beunyot, Gampong Beunyot, Juli Bireuen.

Penetapan lapangan sebagai lokasi kampanye kata Safrizal yang sudah disepakati KIP Bireuen beberapa waktu lalu dan tetap harus menunggu petunjuk teknis dari KPU RI dan KIP Aceh.

“Mungkin saja nanti lapangan kampanye rapat umum harus ditambah atau diubah dan tentunya akan mengikuti petunjuk teknis,” ujarnya.(*)