Kiprah BPSDM, Membangun SDM Aceh, Menoreh Prestasi

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh terus berkarya mencetak sumber daya manusia (SDM) Aceh yang handal, dan memiliki skill mumpuni. Sehingga dapat menjadi penerus estafet untuk membawa Aceh ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang.

Pemerintah Aceh memberi tanggung jawab kepada BPSDM untuk mengembangkan SDM Aceh secara umum dan aparatur pemerintah, agar semakin terciptanya tatakelola pemerintah yang lebih baik.

Salah satu program BPSDM Aceh yang sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat dan memberikan perubahan dalam pengembangan SDM, yaitu pemberian bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu, korban konflik, hingga berprestasi.

Kepala BPSDM Aceh, Syaridin S.Pd M.Pd menyampaikan, sepanjang tahun 2023, BPSDM Aceh sedang memberikan beasiswa lanjutan terhadap 1.885 mahasiswa Aceh yang sedang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi dalam negeri maupun di luar negeri.

Saat ini mereka sedang menempuh studi pada tahun kedua, ketiga, hingga keempat. Di luar negeri, saat ini terdapat 127 anak-anak Aceh yang sedang menuntut ilmu yang dibiayai oleh Pemerintah Aceh.

Rincian yang sedang kuliah di luar negeri terdiri atas 64 mahasiswa S1, 42 mahasiswa S2, dan 21 mahasiswa S3. Mereka tercatat menuntut ilmu pada berbagai perguruan tinggi di asia, amerika, eropa, dan timur tengah.

Sementara di dalam negeri, terdapat 1.758 mahasiswa yang sedang menuntut ilmu dengan beasiswa lanjutan bersumber dari APBA. Mahasiswa S1 menjadi kelompok penerima terbesar, yang mencapai 1.104 orang.

Selain itu, mahasiswa diploma 3 dan diploma 4 juga menjadi kelompok terbesar setelahnya yang dibiayai oleh BPSDM. Lembaga ini dalam beberapa tahun terakhir memang membuka khusus beasiswa untuk diploma, untuk memberikan pendidikan vokasi di sejumlah politeknik.

Hal itu supaya anak-anak ini bisa mendapatkan ilmu yang lebih spesifik, sesuai kebutuhan di Aceh dan siap terjun ke dunia kerja sebagai tenaga skill. Lewat beasiswa lanjutan diploma untuk pendidikan vokasi ini, BPSDM ingi menciptakan lulusan dengan skil di bidang minyak dan gas, tambang, manufaktur, kesehatan, industri, hingga pariwisata. Para lulusan pun sudah banyak bekerja di bidangya.

“BPSDM Aceh kedepan terus berupaya semaksimal untuk mempersiapkan sumber da manusia, baik aparatur maupun non-aparatur. Salah satunya melalui program pendidikan dan pelatihan,” ujar Syaridin, yang kini menjabat Pj Wali Kota Langsa.

Selain itu, untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat Aceh di berbagai pelosok, BPSDM juga memberikan beasiswa lanjutan kepada 56 dokter spesialis, dengan harapan ilmu yang didapatkan mampu memberikan pelayanan untuk masyarakat Aceh.

Tak hanya pemberian beasiswa lanjutan, sepanjang tahun ini BPSDM Aceh juga melaksanakan diklat hingga latsar bagi aparatur pemerintah dari berbagai kabupaten/kota dan insansi, dengan mendidik ribuan aparatur. Peningkatan kapasitas aparatur diharapkan mampu membawa tata kelola pemerintah yang lebih baik.(*)