Kepala Bappeda Aceh Barat Beri Kuliah Umum di IPB University

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, BOGOR - Institut Pertanian Bogor (IPB) University menyelenggarakan sesi istimewa bagi mahasiswa S1 Program Studi Manajemen Sumberdaya Lahan (MSL) dan S2 Ilmu Perencanaan Wilayah (PWL).

Sebagai bagian dari kegiatan praktisi mengajar, pihak IPB University, Sabtu (10/12/2023) mengundang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Barat, Wistha Nowar untuk memberikan materi kuliah umum soal proses penataan ruang dalam mendukung perencanaan pembangunan wilayah.

Wistha mengatakan, kuliah yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa S1 dan S2 tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan praktis serta implementasi dari proses penataan ruang yang menjadi pondasi utama dalam perencanaan pembangunan wilayah.

Dalam kesempatan ini, beberapa narasumber yang dianggap berkompeten pada bidangnya masing-masing juga berhadir untuk memberikan perspektif yang berharga bagi mahasiswa.

Baca juga: BPBD Aceh Barat Perjelas Dana Hibah dari BNPB Rp 250 Juta Masih Sebatas Usulan

Dikatakannya, ia membagikan pengalamannya dan pengetahuan menyangkut praktik-praktik terbaik dalam penataan ruang, serta memberikan gambaran nyata mengenai proses ini dalam skala daerah.

“Kuliah umum ini diharapkan akan memberikan wawasan mendalam kepada para mahasiswa guna mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka ke dalam situasi praktis yang relevan,” sebutnya.

Ia menambahkan, kuliah ini dapat memberikan inspirasi serta pengetahuan yang berharga bagi para mahasiswa IPB dalam menjelajahi dunia perencanaan pembangunan wilayah.

Wistha Nowar juga menekankan pentingnya penataan ruang dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Baca juga: Dua Siswa Aceh Utara Raih Juara 3 Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Aceh

Menurutnya, penataan ruang memiliki peran vital dalam merumuskan strategi optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam di berbagai wilayah.

Hal ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target pembangunan sambil mengurangi kerusakan lingkungan serta risiko bencana.

Ia mengingatkan semua pihak agar konsisten dalam mematuhi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah ditetapkan sebagai upaya bersama mencapai pembangunan yang berkesinambungan.

Baca juga: DPRK Aceh Barat Ingatkan SKPK Selesaikan Pekerjaan Tepat Waktu