Perang Gaza

15 Hari Absen, Abu Ubaida Muncul dengan Pidato Kemenangan Menggetarkan, Hancurkan 180 Tank Zionis

Meskipun terjadi pertempuran sengit selama sepuluh hari setelah berakhirnya gencatan senjata, ia menekankan perlawanan berkelanjutan baik di zona sera

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Telegram
Abu Obaida, juru bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam, tiba-tiba muncul lagi dengan menyampaikan informasi penting tentang upaya gigih pejuang Hamas melawan pasukan pendudukan Israel. 

Sejumlah pengguna media sosial mengungkapkan perasaanya dengan menulis Hashtag #اين_ابو_عبيده (yang berarti #WhereisAbuObaida).

Banyak yang mengatakan mereka merindukan pria bertopeng Hamas yang biasanya muncul dalam rekaman video untuk merinci perkembangan terkini mengenai perang di Gaza.

Para aktivis mengatakan bahwa pidato Abu Obaida selalu menyampaikan kepastian dan keyakinan terhadap soliditas perlawanan Palestina di Jalur Gaza, dan kelanjutannya dalam menghancurkan benteng-benteng pendudukan Israel dan mengalahkannya.

Seorang pengguna media sosial berkata: "Kami merindukanmu, Abu Ubaida. Kami merindukan suaramu yang menggelegar yang mengguncang hati para penjahat."

Menurut sumber, pidato terbaru juru bicara Hamas Abu Obaida terjadi sekitar 15 hari yang lalu, pada hari ke empat puluh delapan operasi Banjir Al-Aqsa melawan Israel pada 23 November 2023.

Abu Obaida dalam penampilan terakhirnya membenarkan penghancuran total atau sebagian lebih dari 160 kendaraan militer Israel sejak dimulainya agresi darat di Jalur Gaza, dan penghancuran 25 kendaraan Israel selama dua hari sebelum pidato tersebut.

Namun, Abu Obaida berbagi di saluran Telegramnya pada 4 Desember bahwa Brigade Al-Qassam mampu menghancurkan 28 kendaraan militer Israel secara keseluruhan atau sebagian dalam 24 jam terakhir di tengah pertempuran berkelanjutan di Gaza.

Siapa sebenarnya Abu Obaida?

Dikutip Serambinews.com dari situs BBC Indonesia, Juru bicara sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, itu menjadi salah satu figur penting dalam pertikaian Israel-Hamas di Gaza. Dikenal sebagai “Abu Ubaida”, ia kerap tampil di media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan kelompoknya di jagat maya.

Nama panggilannya merujuk pada Abu Ubaida ibn al-Jarrah, seorang komandan militer Muslim yang merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad.

Abu Ubaida menjadi figur terkenal setelah komandan Brigade al-Qassam, Mohammad Al-Deif, mengumumkan “Operasi Banjir Al-Aqsa” dimulai.

'Banjir Al-Aqsa' merupakan sebutan untuk serangan Hamas yang menewaskan 1.200 orang di Israel pada 7 Oktober lalu.

Keffiyeh merah

Tak ada yang benar-benar tahu identitas Abu Ubaida. Dia selalu tampil dalam rekaman-rekaman video dengan wajah berbalut kain penutup wajah tradisional Palestina, keffiyeh, yang berwarna merah.

Ia kerap berdiri di dekat salinan Al-Qur'an saat mengumumkan perkembangan operasi militer. Abu Ubaida menyebarkan pidato-pidatonya melalui saluran Telegram, yang ia sebut sudah diluncurkan sejak 2020.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved