Perang Gaza

15 Hari Absen, Abu Ubaida Muncul dengan Pidato Kemenangan Menggetarkan, Hancurkan 180 Tank Zionis

Meskipun terjadi pertempuran sengit selama sepuluh hari setelah berakhirnya gencatan senjata, ia menekankan perlawanan berkelanjutan baik di zona sera

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Telegram
Abu Obaida, juru bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam, tiba-tiba muncul lagi dengan menyampaikan informasi penting tentang upaya gigih pejuang Hamas melawan pasukan pendudukan Israel. 

Abu Ubaida tak punya media sosial lainnya. Namun, video-video pernyataannya tersebar di media sosial dan disiarkan di beberapa stasiun berita.

Menurut harian pan-Arab yang berbasis di London, Al-Sharq-Awasat, Abu Ubaida pertama kali dikenal pada 2002 sebagai salah satu pejabat lapangan al-Qassam.

Harian itu melaporkan, Abu Ubaida berbicara kepada media dengan wajah tertutup, sama dengan gaya mantan pemimpin al-Qassam, Imad Aqel, yang dibui Israel pada 1993.

Juru bicara Brigade al-Qassam

Pada 2006, Abu Ubaida ditunjuk sebagai juru bicara Brigade al-Qassam. Ia pertama kali tampil di hadapan publik pada 25 Juni 2006, ketika sejumlah kelompok bersenjata, termasuk Hamas, menyerbu pos militer Israel di dekat perbatasan dengan Gaza.

Operasi itu dilancarkan setelah mereka menyatakan satu meriam menghantam rumah keluarga Huda Ghalia, peristiwa yang juga menyedot perhatian internasional.

Kejadian itu menjadi perhatian karena anak perempuan berusia 10 tahun tersebut terekam sedang berlari di salah satu pantai di Gaza seraya menangis.

“Ayah, ayah, ayah,” katanya, kemudian terjatuh di samping jasad ayahnya, masih sembari menangis.

Dalam serbuan untuk membalas hantaman di rumah Huda Ghalia itu, seorang tentara Israel bernama Gilad Shalit ditangkap. Dua tentara lainnya tewas, sementara dua sisanya terluka.

Shalit kemudian dibebaskan pada 2011, setelah Israel dan kelompok Hamas mencapai kesepakatan yang salah satu isinya terkait pembebasan lebih dari 1.000 orang Palestina.

Selama perang Israel-Gaza pada 2014, Abu Ubaida tampil di televisi dan mengumumkan penangkapan tentara Israel, Shaul Aaron. Meski demikian, Israel saat itu meyakini Aaron sudah tewas.

Identitas rahasia

Mengungkap identitas Abu Ubaida merupakan tantangan bagi banyak orang.

Pada 25 Oktober, juru bicara tentara Israel, Avichay Adraee, mengunggah video berisi rekaman seorang pria yang mengklaim sebagai Abu Ubaida.

Adraee mengatakan nama asli pria itu adalah “Hudhaifa Samir Abdullah al-Kahlout”. Namun, Hamas dan al-Qassam tak menanggapi klaim tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved