Berita Banda Aceh
Kasihan Lihat Etnis Rohingya, Fitrah Beri Makanan dan Softex,Warga Kasih Pakaian Untuk Bayi & Wanita
Suara penolakan dari masyarakat terus berkoar baik di media sosial maupun lokasi yang nantinya akan ditempatkan etnis Rohingya
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Imigran Rohingya tiba di Aceh.
Dua hari sudah 137 etnis Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Blang Ulam, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar sejak Minggu (10/12/2023).
Nasib mereka luntang-lantung di atas kendaraan dump truk milik Satpol PP dan WH Aceh.
Mereka mendapat penolakan dari masyarakat ketika hendak ditempat baik di UPTD Ladong, Scout Camp Seulawah dan dari masyarakat Lamreh.
Imigran Rohingya bolak-balik dari Aceh Besar ke Banda Aceh menggunakan mobil.
Keadaan lelah mengarungi lautan semakin bertambah saat tiba di daratan.
Baca juga: Nasib Rohingya di Aceh, Ditolak Warga di Berbagai Tempat, Kini Ditempatkan di Gedung Ini
Suara penolakan dari masyarakat terus berkoar baik di media sosial maupun lokasi yang nantinya akan ditempatkan etnis Rohingya.
Penolakan itu bukan tanpa alasan, rasa kesal yang sudah menumpuk dan paparan informasi dari media sosial semakin menyulut informasi masyarakat.
Namun suara penolakan itu tidak berlaku bagi Fitrah seorang penjual jus di Banda Aceh.
Empatinya akan sesama umat muslim masih ia juga.
Ia tidak bisa menahan rasa ibah akan penderitaan yang dirasakan oleh pengungsi Rohingya tersebut.
Baca juga: WN Bangladesh yang Selundupkan Rohingya Ternyata Kantongi Kartu UNHCR, Sempat Nyamar Jadi Pengungsi
Fitrah membagikan sejumlah makanan berupa buah potong dan softex untuk para wanita.
Hal itu semata-mata ia lakukan sebagai unsur kemanusian kepada para pengungsi yang terus mendapat penolakan di berbagai tempat.
“Karena menurut saya tidak semua dari mereka itu nakal.
Saya terharu ketika melihat mereka terus bolak-balik diantar menggunakan truk,” kata Fitrah di Gedung Balai Meuseraya Aceh (BMA), Senin (11/12/2023).
Menurut dia, apapun perbuatan yang dilakukan selama di dunia ini.
Tentu nantinya akan diberikan kesaksian di hadapan Allah SWT.
Baca juga: Balada Imigran Rohingya, Lari dari Kamp Bangladesh Ditolak Sana-sini di Aceh, Kini Tunggu Penempatan
Fitrah pun mengaku tidak mempermasalahkan jika nantinya ada yang mencaci dirinya usai memberikan bantuan kepada para pengungsi tersebut
“Nggak masalah buat saya, sudah manusia jika terjadi pro dan kontra.
Dan jika sesuatu yang positif, kita harus berani suarakan,” pungkasnya.
Selain bantuan makanan, terdapat juga beberapa masyarakat yang memberikan bantuan pakaian.
Pakaian diberikan untuk bayi dan perempuan kepada para pengungsi Rohingya tersebut
Saat ini mereka masih ditempatkan di Gedung BMA, sembari menunggu keputusan kemana mereka akan diletakkan.
Baca juga: Penuhi Janji, Haji Uma Kawal Kasus Pembunuhan Imam Masykur Hingga Vonis Akhir
Wali Nanggroe dan Wagub Aceh Temui SBY di Cikeas, Bahas Otsus dan Penguatan UUPA |
![]() |
---|
SMAN Modal Bangsa Dominasi FLS2N Tingkat Provinsi Aceh, Raih Berbagai Juara |
![]() |
---|
Gelar Proksi, BC Aceh Akan Intensifkan Penegakan Hukum via Digital Forensik |
![]() |
---|
Gubernur Aceh Muzakir Manaf Kukuhkan Abu Paya Pasi Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh |
![]() |
---|
Wagub Aceh dan Wali Nanggroe Bahas 20 Tahun Damai Aceh dengan SBY di Cikeas Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.