Breaking News

Persiraja Mania

Main Tanpa Penonton, Persiraja Ngamuk Bantai PSDS Deli Serdang 5-1, Jadi Modal Tantang Semen Padang

Tadi sore, Senin (11/12/2023) Persiraja "mengamuk" dengan membantai PSDS Deli Serdang 5-1 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/Hendri
Meski dipastikan sudah lolos ke babak 12 besar Liga 2 dan bermain tanpa ada dukungan penonton, setelah ada sanksi dari PSSI, Persiraja Banda Aceh bermain habis-habisan. Tadi sore, Senin (11/12/2023) Persiraja "mengamuk" dengan membantai PSDS Deli Serdang 5-1 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. 

Tadi sore, Senin (11/12/2023) Persiraja "mengamuk" dengan membantai PSDS Deli Serdang 5-1 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Meski dipastikan sudah lolos ke babak 12 besar Liga 2 dan bermain tanpa ada dukungan penonton, setelah ada sanksi dari PSSI, Persiraja Banda Aceh bermain habis-habisan.

Tadi sore, Senin (11/12/2023) Persiraja "mengamuk" dengan membantai PSDS Deli Serdang 5-1 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Kendati tertinggal 0-1 di menit awal, Persiraja bangkit dan berhasil berpesta gol.

Dalam pertandingan itu, David Laly mencetak gol pertama sekaligus penyeimbang kedudukan lewat tendangan penalti menjadi 1-1. 

Ferdinand Sinaga yang turun sebagai ujung tombak mencetak brace.

Sedangkan Islom Karimov dan Defri Riski masing-masing mencetak satu gol.

Baca juga: Komnas HAM Aceh Sesalkan Pemerintah Pusat soal Pengungsi Rohingya, Minta tak Dihadapkan dengan Warga

Kemenangan itu jadi modal bagi Persiraja untuk menuju ke babak 12 besar dan laga selanjutnya melawan Semen Padang.

Sebenarnya, Bagi Persiraja Banda Aceh, laga ini tidak lagi mengoyahkan asa Ferdinand Sinaga dkk, karena apapun hasilnya mereka sudah menapakkan satu tempat di babak 12 besar.

Sementara bagi PSDS Deliserdang, kalah atau menang, harapan ke 12 besar sudah tertutup. Mereka tetap harus berjuang di zona penentuan degradasi ke Liga 3.

Dilihat sekilas, laga antara Lanjak Laju menjamu traktor kuning memang trasa hambar. Ternyata laga itu justru berlangsung meriah dan menghasilkan banyak gol.

Namun sejak awal, bagi pelatih kedua tim, pertandingan ini tetap dianggap penting dan ingin anak asuhnya bermain habis-habisan.

Pasalnya laga ini menyimpa gengsi dan modal untuk memantapkan strategi.

Baca juga: Rusak Alat Peraga Kampanye Partai Aceh, Seorang Juru Parkir Diamankan ke Polsek Kualasimpang

Sebelumnya, Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli dalam konferensi pers, Minggu (10/12/2023) menyampaikan, mereka akan menjadikan pertemuan dengan PSDS sebagai laga mematangkan pemain, menjelang babak 12 besar.

Lewat pertandingan ini, ia ingin menyusun strategi yang lebih matang, gameplay yang lebih baik.

Bahkan, katanya, yang paling penting, pada pertandingan ini ia ingin memperbaiki semua kekurangan-kekurangan tim dalam 10 laga terakhir.

“Kita memang sudah memastikan untuk lolos ke babak 12 besar. Jadi pertandingan ini untuk memantapkan strategi, memantapkan gameplay dan memantapkan kekurangan-kekurangan di penyisihan, sebagai modal melangkah ke babak 12 besar,” kata Achmad Zulkifli.

Dalam laga hari ini, Persiraja tanpa diperkuat oleh sayap andalannya, Andik Vermansah yang masih dalam proses pemulihan cedera.

Namun ia tak khawatir, karena 30 pemain lainnya siap ditampilkan, termasuk pemain asal Papua, David Laly yang kini sudah bebas dari skorsing.

Baca juga: VIDEO Fakta Video Viral Diduga IDF Disamperi Hamas saat Sedang Tidur, "Tok-Tok, Assalamu Alaikum"

Bahkan, kabar gembiranya, Achmad Zulkifli melihat dua pemain asingnya, yaitu Mamadou Traoure sebagai penyerang dan Islom Karimov sebagai gelandang semakin beradaptasi dengan skuad lantak laju.

Kedua memang belum mencetak gol, ia berharap pemain asing dapat memberikan kontribusi dan menjalankan perannya.

Meskipun laga ini tidak lagi menentukan apapun, kecuali posisi klasemen, Persiraja tetap ingin menang demi gengsi dan rekor tak terkalahkan.

Sementara Pelatih PSDS Deli Serdang, Zefrizal dalam konferensi pers mengaku timnya ingin menang dalam laga sore ini.

Katanya, karena sudah datang jauh-jauh ke Banda Aceh, mereka berusaha ingin menang, meksipun diakui hal itu tentu sulit.

“Kami datang ke Banda Aceh segala konsekuensinya, kita tetap ingin mencoba untuk meraih kemenangan di sini. Meskipun itu akan sulit,” ungkapnya.

Baca juga: Pegawai dan Masyarakat Jangka Bireuen Bantu Palestina Rp 58 Juta Lebih

Katanya, meski PSDS sudah tak ada peluang lolos ke babak 12 besar, mereka tetap ingin tampil habis-habisan. Bagi PSDS, motivasi untuk mematahkan rekor tak terkalahkan Persiraja dan keluar dari juru kunci bisa jadi penyemangat. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved