Liga 2

Segera Kick Off, Persiraja vs PSDS, Meski Tanpa Penonton, Laga Modal untuk Berjuang di 12 Besar

Pelatih Persiraja mengatakan mereka akan menjadikan pertemuan dengan PSDS sebagai laga mematangkan pemain, menjelang babak 12 besar

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
FOTO/MO PERSIRAJA
Para pemain Persiraja Banda Aceh menjalani latihan resmi sebelum laga lawan PSDS Deliserdang, Minggu (10/12/2023) di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bagi Persiraja Banda Aceh, laga ini tidak lagi mengoyahkan asa Ferdinand Sinaga dkk, karena apapun hasilnya mereka sudah menapakkan satu tempat di babak 12 besar.

Sementara bagi PSDS Deliserdang, kalah atau menang, harapan ke 12 besar sudah tertutup.

Mereka tetap harus berjuang di zona penentuan degradasi ke Liga 3.

Dilihat sekilas, laga antara Lanjak Laju menjamu traktor kuning memang trasa hambar.

Kedua tim seperti harus menyimpan tenaga untuk pertarungan selanjutnya.

Apalagi laga yang dihelat, Senin (11/12/2023) pukul 16.00 WIB, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh berlangsung tanpa penonton.

Sebagai sanksi yang diberikan PSSI kepada Persiraja.

Baca juga: 8 Klub Sudah Lolos Babak 12 Besar Liga 2, Persiraja hingga Persipal, Persipura Terancam Degradasi

Namun pelatih kedua tim, pertandingan ini tetap dianggap penting dan ingin anak asuhnya bermain habis-habisan.

Karena laga ini menyimpang gengsi dan modal untuk memantapkan strategi.

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli dalam konferensi pers, Minggu (10/12/2023) menyampaikan, mereka akan menjadikan pertemuan dengan PSDS sebagai laga mematangkan pemain, menjelang babak 12 besar.

Lewat pertandingan ini, ia ingin menyusun stretegi yang lebih matang, gameplay yang lebih baik.

Bahkan, katanya, yang paling penting, pada pertandingan ini ia ingin memperbaiki semua kekurangan-kekurangan tim dalam 10 laga terakhir.

Baca juga: Anggota Exco PSSI Pusat Blunder, Salah Hitung Sanksi Presiden Persiraja, Endingnya Malu Sendiri

“Kita memang sudah memastikan untuk lolos ke babak 12 besar.

Jadi pertandingan ini untuk memantapkan strategi, memantapkan gameplay dan memantapkan kekurangan-kekurangan di penyisihan, sebagai modal melangkah ke babak 12 besar,” kata Achmad Zulkifli.

Dalam laga siang ini, Persiraja tanpa diperkuat oleh sayap andalannya, Andik Vermansah yang masih dalam proses pemulihan cedera.

Namun ia tak khawatir, karena 30 pemain lainnya siap ditampilkan, termasuk pemain asal Papua, David Laly yang kini sudah bebas dari skorsing.

Bahkan, kabar gembiranya, Achmad Zulkifli melihat dua pemain asingnya, yaitu Mamadou Traoure sebagai penyerang dan Islom Karimov sebagai gelandang semakin beradaptasi dengan skuad lantak laju.

Keduanya memang belum mencetak gol, ia berharap pemain asing dapat memberikan kontribusi dan menjalankan perannya.

Baca juga: Dua Minggu Menghilang,Abu Ubaida Muncul Lagi,Sebut 180 Kendaraan Militer Israel Hancur dalam 10 Hari

Meskipun laga ini tidak lagi menentukan apapun, kecuali posisi klasemen, Persiraja tetap ingin menang demi gengsi dan rekor tak terkalahkan.

Sementara Pelatih PSDS Deli Serdang, Zefrizal dalam konferensi pers mengaku timnya ingin menang dalam laga sore ini.

Katanya, karena sudah datang jauh-jauh ke Banda Aceh, mereka berusaha ingin menang, meksipun diakui hal itu tentu sulit.

“Kami datang ke Banda Aceh segala konsekuensinya, kita tetap inginmen coba untuk meraih kemenangan di sini. Meskipun itu akan sulit,” ungkapnya.

Katanya, meski PSDS sudah tak ada peluang lolos ke babak 12 besar, mereka tetap ingin tampil habis-habisan.

Bagi PSDS, motivasi untuk mematahkan rekor tak terkalahkan Persiraja dan keluar dari juru kunci bisa jadi penyemangat.(Muhammad Nasir)

Baca juga: Makin Panas! Giliran Exco PSSI Arya Sinulingga Laporkan Bos Persiraja Nazaruddin Dek Gam ke Polisi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved