Nindi Dibunuh Mantan Pacar, Tewas Tanpa Busana di Ranjang Apartemen Bogor, Curhat Sering Diporoti

SERAMBINEWS.COM, BOGOR  - Polisi akhirnya mengungkap motif pembunuhan terhadap Nindi Putri Marifah (19) yang mayatnya ditemukan di kamar apartemen wilayah Tanah Sareal, Kota Bogor.

Nindi tewas di tangan mantan pacarnya, Devid Ai Lesmana alias D (19).

D kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, motif tewasnya Nindi, dipicu oleh sakit hati tersangka.

Tersangka merasa sakit hati, karena Nindi mejelekkan dirinya di depan teman-temannya.

"Motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena sakit hati, karena dijelekan di teman-temenannya," kata Bismo di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (12/12/2023).

Berdasarkan pengakuan tersangka, Nindi Putri Marifa membongkar perilakunya pada teman-teman yaitu sering meminta uang pada korban.

Sakit hati itu semakin memuncak oleh tabiat Nindi sendiri.

Berdasarkan pengakuan tersangka, sakit hati itu memuncak dipengaruhi juga oleh Nindi yang kerap meminjam uang kepada korban.

"Yang disampaikan tersangka, informasinya, korban (Nindi) ini sering minta uang ke tersangka.

Disitulah sakit hati ini memuncak," tambah Bismo.

Sakit hati tersangka juga kembali memuncak sebab Nindi kerap menganggu kehidupan pacar baru dari Devid.

"Kita dapat informasi juga tersangka punya pacar lagi. Tapi diganggu oleh korban," ujarnya.

Untuk status hubungan dari Nindi dengan Devid, sambung Bismo, keduanya sudah tidak menjalin pacaran.

Keduanya berpisah usai menjalin pacaran selama satu tahun namun, keduanya masih intens untuk komunikasi.

"Keduanya sering masih komunikasi.  Kalau korban saya rasa masih sayang karena kita pikir melihat situasinya seperti sekarang," ungkap Bismo.

Meski begitu, kini Devid dijerat dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup denga pasal 340 KUHP.

Baca juga: Usai Bunuh 4 Anaknya, Panca Darmansyah Tinggal Bersama Mayat Korban, Tak Makan dan Minum

Bertemu di Kafe dan Menginap di Apartemen

Rupanya pada Kamis (7/12/2023) malam, Nindi bertemu dengan tersangka di sebuah kafe di daerah Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Keduanya pun berbincang hingga akhirnya sepakat untuk menginap di Apartemen Bogor.

 Tersangka lalu memboncengkan Nindi menggunakan motornya, sementara motor milik Nindi ditinggalkan di kafe tersebut.

"Sampai di lokasi, pelaku dan korban masuk kamar 603 memesan kamar selama 2 jam," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso pada siaran pers, Selasa (12/12/2023).

Namun menurut Bismo, Nindi saat itu meminta menginap karena tidak mau segera pulang.

"Kemudian di-extend hingga esok harinya," tambahnya.

Keduanya lalu istirahat tidur dan bangun pada pukul 04.00 WIB.

Tersangka kemudian mandi dan beristirahat di atas kasur lalu menyusul Nindi mandi di dalam kamar mandi.

Namun saat Nindi keluar dari kamar mandi, tersangka langsung menusukkan pisau ke tubuh mahasiswi tersebut.

"Ditusukkan pisau ke dalam perut, dada, leher, punggung, hingga meninggal dunia," lanjutnya.

Pisau itu sudah dibawa tersangka sebelum bertemu dengan Nindi. 

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Seorang gadis Bogor ditemukan tewas mengenaskan di kamar sebuah apartemen di Kota Bogor, Senin (11/12/2023).

Korban ditemukan di balik ranjang kamar lantai 6 apartemen yang berlokasi di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Tubuhnya, dalam kondisi tanpa busana dikolong ranjang kamar apartemen.

Dilokasi kejadian, polisi tidak menemukan identitas korban.

Saat ini , jasad gadis Bogor tersebut sudah dievakusai ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Lalu siapa sosok gadis Bogor yang tewas tanpa busana itu?

Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, korban berinisial NP, warga Kabupaten Bogor.

Korban merupakan seorang gadis berusia sekitar 20 tahun.

Korban diketahui sudah menginap di kamar  tersebut sejak Kamis, 7 Desember 2023 tengah malam.

"Korban ini masuk apartemen tersebut sekitar jam 11 malam," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Senin (11/12/2023).

Polisi memastika jika gadis Bogor yang tewas tanpa busana itu merupakan korban pembunuhan.

"Indikasikan ada dugaan tindak pidana (pembunuhan)," kata Kompol Rizka Fadhila.

Menurutnya, ditubuh korban ditemukan sejumlah luka.

"Luka di antaranya ada di tangan punggung dan sekitarnya," tambah Rizka.

Ia memastikan, tubuh korban dalam kondisi utuh meski terdapat sejumlah luka.

"Jasadnya utuh meski ada luka terbuka," kata dia.

Kesaksian Pegawai Kebersihan

Seorang house keeping atau yang biasa memberihkan kamar apartemen di lokasi kejadian tak menyangka jika dirinya menemukan sosok mayat gadis Bogor.

Berdasarkan kesaksiannya kepada petugas kepolisian, saksi yang merupakan pegawai kebersihan awalnya mencium aroma bau di dekat kamar korban.

"Kemudian kamar itu dibongkar," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila saat dijumpai TribunnewsBogor.com di Mako Polresta, Senin (11/12/2023).

Namun, saat kamar itu dibuka, saksi melihat mayat tepat dibawah ranjang kamar.

"Diketahui bahwa di bawah dipan (jasadnya). Tapi, housekeeping ini baru melihat hanya tangannya saja," tambah Rizka.

Lantaran takut, saksi pun kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada keamanan setemat serta aparat kepolisian.

"Setelah kita lakukan pengecekan dan kita bongkar menyeluruh ternyata ada sesuatu mayat berjenis kelamin perempuan," ujar Rizka.

Disinggung apakah ada barang bukti yang diamankan, saat ini, sambung Rizka, pihaknya masih fokus terlebih dahulu ke jasad perempuan ini.

Meski begitu, pihaknya sudah memasang garis polisi di kamar apartemen perempuan ini tewas.

"Untuk sementara ini kita masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait saksi ataupun dari pihak-pihak terkait," tutupnya.

Pelaku Ditangkap

Tidak berapa lama setelah ditemukan jasad wanita tanpa wanita, terduga pelaku pembunuhan langsung ditangkap.

Terduga pelaku diketahui merupakan pacar korban, Nindi Putri Marifa.

Sebelum jasad Nindi ditemukan di apartemen, pelaku sempat akting berpura-pura ikut mencari korban.

Bahkan pemuda itu juga tak mengaku saat disambangi oleh keluarga Nindi Putri Marifa ke rumahnya.

Pada Kamis (7/12/2023), Nindi pamit dari rumahnya di Kampung Cilengkong, Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Ia pamit untuk kuliah di STIKES Wijaya Husada Bogor.

Namun pada malam Jumat, Nindi menghubungi orangtuanya untuk izin tak pulang ke rumah.

Hal itu disampaikan oleh Kepada Desa Pamijahan, Abie Kusnadi yang juga merupakan kerabat Nindi.

Ini tampang terduga pelaku pembunuhan Nindi, tewas di Apartement Bogor. (Kolase Instagram dan Facebook/Ist)
Saat itu Nindi Putri Marifa berasalah hendak menginap di kosan temannya.

"Orangtua meyakini menginap di temannya," kata Abie.

Kemudian keesokan harinya, yakni pada Jumat siang Nindi sudah tidak membalas pesan WhatsApp dari orangtuanya.

Pesan itu terkirim ke WA Nindi, namun tak kunjung dibalas.

Sejak itu orangtuanya mulai curiga dan mencari keberadaan Nindi Putri Marifa.

Pihak keluarga juga sempat mengabarkan berita kehilangan di media sosial.

Empat hari kemudian, Senin (11/12/2023) Nindi ditemukan sudah tak bernyawa di Apartemen Bogor, Tanah Sareal, Kota Bogor.(*)

Baca juga: VIDEO Hamas Ancam PM Netanyahu, Nasib Ratusan Sandera Diujung Tanduk Sebelum Israel Setop Agresi

Baca juga: Sosok Wahab yang Tewas Bersama Istri dan Anaknya di Malang, Guru SD Dikenal Ramah dan Rajin Ibadah

Baca juga: Militer Israel Mengakui 20 Persen Tentara IDF yang Tewas di Gaza Kena Tembak Teman Sendiri

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Curhat Nindi Sering Diporoti Pacar, Berujung Dibunuh Usai Mandi di Apartemen Bogor