Debat Capres

Anies Singgung ‘Orang Dalam’ hingga Sebut Prabowo tak Tahan Jadi Oposisi karena Bisnis

Capres Anies Baswedan menyinggung soal ‘orang dalam’ hingga sebut Prabowo Subianto tidak tahan menjadi oposisi karena tidak bisa berbisnis.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Capres Anies Baswedan menyinggung soal ‘orang dalam’ hingga sebut Prabowo Subianto tidak tahan menjadi oposisi karena tidak bisa berbisnis saat debat capres perdana di KPU Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. 

SERAMBINEWS.COM - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menyinggung soal ‘orang dalam’ hingga sebut Prabowo Subianto tidak tahan menjadi oposisi karena tidak bisa berbisnis.

Hal itu disampaikannya saat Debat Perdana Pasangan Capres-Cawapres yang digelar KPU dan tayang secara langsung di YouTube Serambinews, Selasa (12/12/2023) malam.

Awalnya Anies menanggapi pernyataan Prabowo soal demokrasi andai tidak berjalan tidak mungkin membuatnya yang oposisi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Mendengar jawaban telak itu, Anies kemudian menanggapi balik kalau Prabowo sendiri tidak tahan menjadi oposisi, makanya bergabung dengan penguasa.

“Seperti disampaikan pak Prabowo, pak Prabowo tidak tahan menjadi oposisi,” kata Anies.

“Beliau sendiri menyampaikan bahwa tidak berada dalam kekuasaan membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha, karena itu harus berada dalam kekuasaan,” sambungnya.

 

 

Jawaban tersebut kemudian membuat seisi halaman Gedung KPU Pusat menjadi riuh oleh teriakan para timses yang berada di belakang para capres.

Capres nomor urut 1 itu kemudian melanjutkan, kekuasaan lebih dari persoalan bisnis dan uang.

“Kekuasaan adalah soal kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat,” ucap Anies.

Baca juga: Anies Tanya Tragedi Kanjuruhan dan KM 50 di Debat Capres, Ganjar Jawab Perlu Hadirkan Kembali UU KKR

Baca juga: Saling Buka Kartu di Debat Capres, Anies Sebut Tak Tahan Jadi Oposisi, Prabowo ungkit Pilgub DKI

Prabowo Ungkit soal Anies Jadi Gubernur DKI

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto juga mengungkit soal Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Menurutnya, pernyataan Anies agak berlebihan yang mengeluh soal rendahnya demokrasi di Indonesia.

Padahal kata Prabowo, waktu itu Anies naik menjadi gubernur sebagai oposisi melawan pemerintah yang berkuasa.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved