Konflik Palestina vs Israel

Perang Hamas-Israel di Gaza, Banyak Tentara IDF Tewas Tertembak Rekan Sendiri hingga Kecelakaan

Sebanyak 20 dari 105 kematian tersebut disebabkan oleh "kecelakaan", kata juru bicara IDF.

Editor: Amirullah
AFP
Tentara Israel berupaya menyelamatkan rekan mereka yang terluka serius karena ledakan dalam pertempuran. 

SERAMBINEWS.COM - Beberapa waktu lalu muncul laporan bahwa banyak tentara Israel atau IDF yang tewas terkena tembakan rekan sendiri.

Laporan ini ternyata terbukti di mana IDF menyebut bahwa sekitar seperlima tentara Israel yang tewas dalam pertempuran darat di Jalur Gaza, mati karena "friendly fire" dan kecelakaan lainnya, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Selasa (12/12/2023).

Dilansir NBC News, setidaknya 105 tentara Israel tewas sejak IDF memulai operasi darat di Gaza pada akhir Oktober lalu.

Sebanyak 20 dari 105 kematian tersebut disebabkan oleh "kecelakaan", kata juru bicara IDF.

Dari 20 kematian tersebut, 13 disebabkan oleh tembakan teman, atau tembakan internal dari pasukan militer sendiri.

Enam lainnya disebabkan kecelakaan lain yang berhubungan dengan persenjataan, mesin, atau terinjak-injak, kata mereka.

Sementara setidaknya satu kematian disebabkan oleh penembakan yang tidak teratur.

MENANGIS - FOTO FILE Seorang tentara Israel dari Brigade Golani (pasukan infanteri IDF) menangis saat menghadiri pemakaman Komandannya, Max Steinberg, pada 23 Juli 2014. (TRIBUNNEWS)
MENANGIS - FOTO FILE Seorang tentara Israel dari Brigade Golani (pasukan infanteri IDF) menangis saat menghadiri pemakaman Komandannya, Max Steinberg, pada 23 Juli 2014. (TRIBUNNEWS) (TRIBUNNEWS)

Insiden tentara yang tewas akibat friendly fire disebabkan kesalahan identifikasi dalam serangan udara, penembakan tank, dan tembakan, Times of Israel melaporkan secara terpisah.

Seorang tentara tewas dalam tembakan yang tidak dimaksudkan untuk mengenai mereka, lapor outlet tersebut.

Sementara dua lainnya tewas dalam salah tembak yang tidak disengaja.

Dua tentara, menurut Times, tewas dalam insiden yang melibatkan kendaraan lapis baja yang menabrak pasukan.

Dua lainnya tewas akibat pecahan peluru, termasuk akibat bahan peledak yang diledakkan oleh pasukan Israel.

IDF mengatakan pihaknya terus menilai pertempuran yang sedang berlangsung di Gaza, termasuk kasus baku tembak, Times of Israel melaporkan.

"Tentu saja, setiap kali ada insiden salah tembak, itu perlu diwaspadai dan diselidiki," ujar pakar intelijen militer Alex Plitsas.

Pasukan Israel memulai serangan darat di Gaza sejak akhir Oktober.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved