Nasib Pilu Bocah 11 Tahun, Tewas Dibanting dan Ditendang Ayah Kandung, Isak Tangis Warga Pecah
Seorang ayah bernama Usmanto (43) membanting anaknya, K (11), hingga tewas di suatu gang, Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12/20
Isak Tangis Warga Muara Baru Iringi Jenazah Korban
Isak tangis warga Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, seketika pecah saat jenazah korban penganiayaan, K (11) tiba di mushala untuk dishalatkan, Kamis (14/12/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, mobil ambulans yang membawa keranda K tiba di mushala pukul 15.30 WIB setelah melesat dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Nah, itu K. K, ya Allah, kasihan banget nasib kamu,” kata salah satu warga saat melihat ambulans tersebut.
Setelah ambulans berwarna putih itu terparkir dengan benar, keranda yang berisi jenazah K langsung diangkut untuk masuk ke dalam mushala.
Isak tangis langsung pecah. Beberapa warga langsung melontarkan kata-kata umpatan untuk Usmanto (43) sebagai pekaku sekaligus ayah kandung K.
"Tega benar lu Usman sama anak sendiri, Ya Allah. Enggak punya hati,” sahut warga sambil menyeka air mata.
Warga memadati mushala untuk menshalatkan K. Lantunan ayat suci Al Quran nyaring terdengar untuk mendiang.
Istri Ketua RT Kelurahan Penjaringan bernama Haria (39) mengungkapkan bahwa K memang dikenal baik oleh warga setempat.
Sosoknya yang murah senyum dan gampang bergaul membuat warga sangat emosional atas kepergian K.
“K tadinya sekolah, cuma keluar. Karena kan disabilitas, ngomongnya kurang jelas,” kata Haria saat ditemui di rumah duka, Kamis (14/12/2023).
K sempat mengemban pendidikan di salah satu Sekolah Dasar (SD). Namun, K tidak melanjutkan pendidikan setelah beberapa minggu berjalan.
“Keluar (dari sekolah). Nah, dioper ke Sekolah Luar Biasa (SLB). Cuma, karena kejauhan, faktor yang antar enggak ada, enggak selesai,” ungkap Haria.
“Dia (K) sarafnya juga enggak bisa menyangkut pelajaran,” timpal ibunda K, H 42), dalam kesempatan yang sama.
Meski penyandang disabilitas karena kesulitan berbicara, K sangat aktif dan kerap kali membantu warga.
Suami Bunuh Istri di Jambi Usai Cekcok, Rezan Minum Racun Kaget Winda Tewas |
![]() |
---|
Kota Langsa Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Madya 2025 |
![]() |
---|
Kronologi Penganiayaan yang Tewaskan Prada Lucky, 20 Orang Senior Terlibat, Begini Nasib Pelaku |
![]() |
---|
Korban Polisi Gadungan di Aceh Utara Sebut Hilang Uang hingga Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Joel Tanos Cucu Konglomerat 9 Naga Sulut Tewas Ditikam, Sosok Wanita S Diduga Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.