Rohingya Kembali Mendarat di Aceh Timur

Pengungsi Rohingya yang Mendarat di TPI Idi Cut Aceh Timur Dipindahkan ke Gedung ISC

"Ini hasil koordinasi dengan pak Pj (Bupati Aceh Timur), untuk ditempatkan di ISC dulu, selagi mencari kemana mereka akan dibawa," ujarnya.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM/MAULIDI ALFATA
Imigran Rohingya ditempatkan di ISC Aceh Timur, Kamis (14/12/2023). 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR - Sebanyak 50 orang pengungsi Rohingya yang mendarat di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, kini dipindahkan ke Idi Sport Center (ISC), Aceh Timur, Kamis, (14/12/2023).

Sekretaris Kesbangpol Aceh Timur Syamsul Bahri, menerangkan ISC akan dijadikan sebagai tempat penampungan sementara bagi para imigran tersebut.

"Ini hasil koordinasi dengan pak Pj (Bupati Aceh Timur), untuk ditempatkan di ISC dulu, selagi mencari kemana mereka akan dibawa," ujarnya.

Ia melanjutkan, rencana awalnya Imigran Rohingya ini akan di kirim ke Lhokseumawe, namun karena disana juga telah banyak menampung para Rohingya sehingga usulan itu ditolak.

"Awalnya mau kita rekomendasi ke Lhokseumawe, namun pemerintah sana menolak, jadi kita pindahkan dulu ke ISC, kita akan menunggu rapat koordinasi dari Pj Bupati kemana nantinya mereka di bawa," tuturnya.

Etnis Rohingya di TPI Idi cut, tepatnya, di Gampong Seneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kamis (14/12/2023).
Etnis Rohingya di TPI Idi cut, tepatnya, di Gampong Seneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kamis (14/12/2023). (SERAMBINEWS.COM/MAULIDI ALFATA)

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Rohingya, UNHCR dan IOM Diingatkan Segera Meminta Dana Rp 83,7 Miliar ke OCHA

Para imigran diangkut dari TPI sekitar pukul 14:40 WIB menggunakan mobil Satpol PP dab WH Aceh Timur ke ISC.

Saat ini para imigran Rohingya telah sampai di ISC untuk di istirahatkan.

Sementara itu, pengungsi Rohingya yang mendarat tersebut berjumlah 50 orang, keseluruhannya laki-laki.

Namun tidak ditemukan kapal yang mengangkut mereka di sekitar lokasi perairan.

Dalam daftar nama yang diterima Serambinews.com, usia termuda dalam kelompok tersebut adalah Md Joynal Uddin, berasal dari Myanmar dengan usia 15 tahun.

Sementara usia tertua adalah Md Solaiman (50 tahun) dari Myanmar.

Mayoritas dari mereka yang medarat adalah asal Myanmar dan ada juga dari Bangladesh.

Baca juga: Badan Kemanusiaan PBB: Kedatangan Pengungsi Rohingya ke Aceh Terus Terjadi Hingga Maret 2024

Di antara mereka, beberapa orang berasal dari Myanmar, seperti Zafa (17), Md Arman Hosen (16), Ratiq (17), Md Joynal Uddin (15), Jamal (21), Yelnos (25), Salim (19), dan Al Aminer (22).

Sementara itu, Ebiha Azad (25), Alamgirtarid (18), Yunus (32), Nurul Hiam Zoni (27), Md Jobir (16), Saiful Islam (19), Khalid (22), Sakad (21), Yasir (15), Omr Faruk (27), Noyan Kabir (18), dan Abulhusen (26) juga menjadi bagian dari kelompok tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved