Viral Video Syur 15 Detik ASN di Banten, Lakukan Hal Ini Saat Video Call dengan Calon Suami

Inilah nasib pegawai honorer inisial DSA yang bertugas di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemprov Banten setelah video syurnya viral.

Editor: Amirullah
(istimewa via Tribun Medan)
VIDEO SYUR ASN BANTEN: Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten telah mengungkap identitas pemeran video syur seorang perempuan berseragam ASN Pemprov Banten. Kepala BKD Banten, Nana Supiana mengatakan, identitas pemeran di dalam video terungkap setelah tim melakukan investigasi dan penelusuran. Hasilnya, pemeran adalah pegawai non ASN berinisal DSA yang bertugas di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten. 

"Kita melalukan penelusuran secara internal dengan Diskominfo, belum dengan kepolisian," ujar Nana.

Nana juga menyanyangkan aksi wanita dalam video tersebut karena telah mencoreng citra masyarakat Provinsi Banten.

"Yang jelas ini merugikan masyarakat Banten dari sisi etik dan kesantunan orang timur," ujarnya.

Sebelumnya, video rekaman syur itu sempat dibagikan pemilik akun X @Lol_Mooburns982 dan viral pada Sabtu (9/12/2023).

Dalam video, wanita itu tengah meremas-remas bagian vitalnya dan viral di aplikasi X.

Wanita itu mengenakan kerudung berwarna biru dongker bermotif.

Yang membuat tercengan, wanita tersebut mengenakan seragam warna putih berlogo Pemerintah Provinsi Banten.

Awalnya wanita itu membuka satu persatu kancing baju hingga mengeluarkan bagian dada dan meremas-remasnya.

Penjelasan Anggota DPRD Banten

Terpisah, Jazuli Abdillah selaku Ketua Komisi I DPRD Banten, mengungkap kisah di balik pembuatan video syur wanita berdinas Pemerintah Provinsi Banten itu.

Menurut dia, wanita pemeran video syur itu membuat video untuk diberikan kepada calon suaminya.

"Itu video call dengan calon suaminya," kata dia kepada wartawan di ruanganya, Selasa (12/12/2023).

Namun, dia tidak mengetahui mengapa video syur itu bisa tersebar. "Enggak tahu saya kenapa bisa nyebar," ujarnya kepada TribunBanten.com.

Dia membenarkan wanita pemeran video syur itu adalah seorang pegawai di Pemprov Banten.

Dia mengaku sudah mendapat informasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten terkait perkembangan kasus video syur itu.

"Itu adalah pegawai, statusnya honorer di salah satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah,-red) Pemprov Banten," kata dia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved