Perang Gaza
450 Tentara Zionis Tewas, PBB Gambarkan Situasi Gaza Mengerikan di Tengah Jutaan Warga Mengungsi
Martin Griffiths dari PBB berbicara kepada Al Jazeera tentang kondisi mengerikan di Gaza dan meningkatnya tantangan dalam menyalurkan bantuan ke daera
SERAMBINEWS.COM - Anggota pemerintah Israel telah mengonfirmasi bahwa bantuan kemanusiaan akan melewati penyeberangan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) di Mesir, demikian laporan Otoritas Penyiaran Israel.
Truk-truk akan menjalani pemeriksaan di sisi Israel, kemudian mencapai kompleks sekitar 70 meter di Gaza, sebut laporan itu.
Di sana, mereka akan menurunkan barang sebelum kembali melalui penyeberangan Kerem Shalom untuk pemeriksaan lainnya, tambahnya.
Pembukaan penyeberangan Kerem seharusnya memberikan perbedaan yang signifikan dalam penyaluran bantuan
Salah satu konsesi yang tampaknya keluar dari kabinet Israel setelah kunjungan (Penasihat Keamanan Nasional AS Jake) Sullivan adalah bahwa Israel telah setuju untuk membuka penyeberangan Kerem Shalom (Karem Abu Salem dari Mesir) dari Israel ke Gaza.
"Ini adalah perlintasan barang. Tempat ini telah ditutup sejak tanggal 7 Oktober… Hal ini akan memberikan perbedaan yang signifikan dalam penyaluran bantuan," sebutnya.
Kerem Shalom selalu menjadi titik penyeberangan barang, bahkan memiliki saluran pipa bahan bakar.
Baca juga: Di Tengah Perang, Judul Surat Kabar Ini Tulis tentang Kemenangan Gaza Viral di Media Sosial
Rafah tempat mereka menyalurkan bantuan saat ini sebenarnya tidak dirancang untuk barang.
Sementara itu situasi mengerikan di Gaza dan tantangan yang semakin meningkat.
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk di Gaza mengungsi.
Sekitar 1,3 juta orang berdesakan di fasilitas PBB di sana, melebihi kapasitas empat kali lipatnya.
Tempat-tempat ini juga sering menjadi sasaran serangan Israel.
Martin Griffiths dari PBB berbicara kepada Al Jazeera tentang kondisi mengerikan di Gaza dan meningkatnya tantangan dalam menyalurkan bantuan ke daerah kantong yang terkepung dan dibombardir.
Rekap perkembangan terkini:
* Lebih dari selusin negara dan UE menyerukan Israel untuk mengambil langkah segera dan konkrit guna mengatasi kekerasan pemukim di Tepi Barat yang diduduki.
* Seorang jurnalis foto dipukuli habis-habisan oleh tentara Israel di Yerusalem Timur yang diduduki setelah jamaah dilarang masuk ke Masjid Al-Aqsa.
* Militer Israel menyatakan telah melakukan serangan di daerah perbatasan antara Gaza dan Mesir.
*Pertempuran sengit dilaporkan di Khan Younis antara tentara Israel dan pejuang Hamas.
* Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di dekat sekolah UNRWA di Khan Younis meningkat menjadi 33 orang, sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera.
* Tentara Israel mengatakan satu tentara tewas di Gaza selatan, sehingga total korban tewas militer Israel sejak perang dimulai hampir 450 orang.(*)
Caplok 82 Persen Tepi Barat, Israel Inginkan Tanah Maksimum dengan Populasi Arab Minimum |
![]() |
---|
Robot-robot Berisi Bom Milik Israel Mengubah Lanskap Kota Gaza jadi Debu dan Rerutuhan |
![]() |
---|
Pembantaian Besar Dimulai, Israel Kirim 60.000 Tentara Barbar ke Gaza untuk Merebut Kota |
![]() |
---|
Trump Larang Warga Palestina Masuki AS, Termasuk untuk Keperluan Medis dan Studi |
![]() |
---|
Inggris: Kelaparan di Gaza Kematian Buatan Manusia di Abad Ke-21 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.