Berita Banda Aceh

Anggota DPRA Tarmizi SP Minta PON Aceh-Sumut 2024 Ditunda, Ini Masalahnya

Anggota Komisi V DPRA Tarmizi SP meminta pemerintah pusat untuk menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Foto/dok pribadi
Ketua Fraksi Partai Aceh, Tarmizi SP 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Komisi V DPRA Tarmizi SP meminta pemerintah pusat untuk menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

“Sebaiknya ditunda saja,” kata Tarmizi SP kepada Serambinews.com, di Banda Aceh, Jumat (15/12/2023).

Usulan itu diajukan karena menurut politisi Partai Aceh ini, terdapat dua masalah krusial dalam pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024

“Pertama adalah berkaitan dengan jadwal, dan kedua adalah persoalan anggaran,” kata Tarmizi yang juga adalah Ketua Fraksi Partai Aceh di DPRA.

Baca juga: Jadwal Pilkada Beradu dengan PON 2024, Komisi X DPR RI Minta Pemerintah Siapkan Solusi

Tarmizi menjelaskan bahwa penyelenggaraan PON 2024 dipastikan akan berbenturan dengan jadwal tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang juga berlangsung tahun yang sama.

Secara nasional, Pilkada serentak akan diikuti oleh 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi, termasuk Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) sebagai tuan rumah PON

PON Aceh-Sumut 2024 dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024.

Sementara Pilkada serentak 2024, akan digelar pada 27 November 2024 yang hanya berselang sekitar satu bulan dari PON.

Persoalan berikutnya, kata Tarmizi, adalah berkaitan dengan anggaran.

Baca juga: Dukung Prestasi Atlet PON Aceh, BSI Serahkan Jersey Atlet untuk Pelatda

“Apalagi Aceh dibebankan dana sharing mencapai Rp1,2 triliun. Tentu disaat dana otsus sudah berkurang 50 persen akan sangat berat bagi Pemerintah Aceh, karena ada beban lain yaitu dana untuk Pemilu dan Pilkada,” katanya.

Karena itu, Tarmizi menyarankan pemerintah pusat untuk mengevaluasi pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024 pada September. 

"Sebaiknya ditunda, mengingat persiapan yang belum maksimal dan juga anggaran yang masih sangat minim serta ada agenda besar yaitu pelaksanaan Pilkada serentak,” ungkap dia.(*)

Baca juga: Polda Aceh Bongkar Kasus Penyelundupan Rohingya, Para Pengungsi Dipungut Hingga Rp 15 Juta


 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved