Konflik Palestina vs Israel

Buru Petinggi Hamas, Israel Gelar Sayembara Berhadiah Rp 1,5 Miliar hingga Rp 6 Miliar

Tentara Israel menyebarkan selebaran berupa sayembara berhadiah bagi siapa saja yang menemukan empat petinggi senior Hama.

Editor: Amirullah
MAHMUD HAMS/AFP
Ketua sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar menghadiri rapat umum untuk mendukung masjid al-Aqsa Yerusalem di Kota Gaza pada 1 Oktober 2022. Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dikabarkan dikepung dan terisolasi di dalam bungkernya. Pengepungan itu terjadi saat tentara Israel masuk ke Gaza. 

SERAMBINEWS.COM - Israel terus memburu petinggi Hamas.

Israel melakukan berbagai cara agar bisa menangkap petinggi Hamas tersebut.

Tentara Israel menyebarkan selebaran berupa sayembara berhadiah bagi siapa saja yang menemukan empat petinggi senior Hama.

Hadiah yang ditawarkan pun tak main-main bahkan hingga miliaran jika dirupiahkan.

Para petinggi senior Hamas yang kini tengah diburu yakni Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, dan saudaranya Muhammad Sinwar, seorang pemimpin militer terkemuka di sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam.

Dan ada juga Mohammed Deif, komandan umum Brigade Al-Qassam, dan Rafaa Salameh, yang memimpin Batalyon Khan Younis.

Tentara Israel menyebarkan selebaran di Jalur Gaza pada hari Kamis (14/12/2023).

Seorang aktivis Palestina menyebutkan selebaran itu dibagikan secara online, mengutip Anadolu Agency.

Disebutkan bagi yang menemukan Yahya Sinwar, Israel akan memberikan hadiah sebesar Rp 6 miliar lebih.

Berikut pesan dalam selebaran sayembara berhadiah tersebut:

“Rakyat Gaza, Hamas telah kehilangan kekuatannya. Akhir dari Hamas sudah dekat.”

“Demi masa depan Anda, berikan informasi yang memungkinkan kami menangkap mereka yang telah membawa kehancuran di Jalur Gaza.

“Mereka yang memberikan informasi akan menerima hadiah finansial sebagai berikut: Yahya Sinwar, $400,000, Muhammad Sinwar, $300,000, Rafaa Salameh, $200,000, Mohammed Deif $100,000.”

Tentara mencantumkan informasi kontak dan nama akun Telegram di selebaran tersebut.​​​​​​​​

Sejak awal konflik, tentara Israel telah membagikan selebaran di berbagai wilayah Jalur Gaza sebagai bagian dari perang psikologis terhadap penduduk.

Tujuannya adalah untuk melemahkan dukungan masyarakat terhadap kelompok militas Hamas.

PBB Sebut Pasukan Israel Kembali Serang RS di Gaza

Tentara Israel memeriksa dokumen warga Palestina yang mendekati pintu masuk kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada 13 Desember 2023, saat pertempuran berlanjut antara Israel dan gerakan militan Hamas di Gaza.
Tentara Israel memeriksa dokumen warga Palestina yang mendekati pintu masuk kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada 13 Desember 2023, saat pertempuran berlanjut antara Israel dan gerakan militan Hamas di Gaza. (MARCO LONGARI / AFP)

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan pasukan Israel melakukan serangan ke rumah sakit (RS) di Gaza, hingga memperlakukan buruk para pasien, staf medis dan pengungsi.

Pasukan Israel diketahui menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan, yang terletak di utara Kota Gaza, selama tiga hari berturut-turut pada hari Kamis.

Mengutip Kementerian Kesehatan di Gaza, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UNOCHA) mengatakan pasukan Israel memaksa sekitar 2.500 pengungsi yang berlindung di rumah sakit itu untuk pergi, dan pasien serta staf medis dipindahkan ke halaman fasilitas medis.

Menurut laporan UNOCHA, pasukan Israel mencegah staf medis memberikan perawatan intensif untuk 12 pasien bayi dan 10 orang di unit gawat darurat, hingga 2 pasien meninggal dunia, mengutip Al Jazeera.

PBB juga melaporkan:

- Serangan Israel dari udara, darat dan laut di Gaza menewaskan sedikitnya 179 warga Palestina dan melukai lebih dari 300 orang dalam periode 24 jam antara Rabu dan Kamis sore.

- Bentrokan sengit terus berlanjut antara pejuang Palestina dan pasukan Israel di sekitar Khan Younis di selatan Gaza.

- Pejuang Palestina terus meluncurkan roket ke arah Israel hingga membuat tewas tentara Israel, hingga jumlah korban tewas di antara pasukan Israel menjadi sedikitnya 116 orang dan sekitar 650 orang terluka sejak invasi ke Gaza dimulai.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Gelar Sayembara Pencarian Petinggi Hamas, Hadiah Rp 1,5 Miliar hingga Rp 6 Miliar

Baca juga: Dulu Kaya Raya, Jaksa Muda Ini Jadi ODGJ karena Istri Siri, Tak Kuat Beri Nafkah Rp1 Miliar

Baca juga: Terjadi Lagi, Lulusan IPDN Gagal Dilantik, Posisinya Diduga Diganti Anak Pejabat

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved