Berita Banda Aceh

Jusuf Kalla: Jangan Terulang Masa lalu, Sumber Daya Alam Dikelola Oleh Luar Aceh

Dengan bagusnya sumber daya manusia, menurut Jusuf Kalla, Aceh akan lebih mandiri, terutama dalam mengelola sumber daya manusia yang melimpah di Aceh

Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
FOTO Humas Pemerintah Aceh
Mantan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla bersalaman dengan Teungku Malik Mahmud menjelang pengukuhan Wali Nanggroe di Gedung DPR Aceh, Jumat (15/12/2023). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla menekankan Aceh untuk memperbaiki sumber daya manusia (SDM) demi meraih cita-cita perdamaian dan menjadikan Aceh lebih baik ke depan.

Dengan bagusnya sumber daya manusia, menurut Jusuf Kalla, Aceh akan lebih mandiri, terutama dalam mengelola sumber daya manusia yang melimpah di Aceh.

Hal itu disampaikan Jusuf Kalla dalam sambutannya sesuai pengukuhan Teungku Malik Mahmud Al-Haythar sebagai Wali Nanggroe peridoe 2023-2028 di Gedung DPR Aceh, Jumat (15/12/2023) pagi.

Selain Jusuf Kalla, pengukuhan itu juga dihadiri oleh silam, Hamid Awaluddin, mantan juru runding RI dalam perjanjian MoU Helsinki di Finlandia 2005 silam.

Baca juga: Jusuf Kalla dan Hamid Awaluddin Hadiri Pengukuhan Wali Nanggroe

Jusuf Kalla dalam sambutannya meminta Aceh untuk maraih masa depan dengan sumber daya manusia yang baik pula di Aceh.

Ia meminta Aceh untuk meraih masa depan yang lebih gemilang di masa akan datang.

"Apa masa depan itu? Inti masa depan adalah sumber saya manusia, kenapa? Karena sumber daya alam sudah tersedia dari Allah SWT kepada Aceh. Semua itu dapat dikelola apa bila sumber daya manusia baik di Aceh," katanya.

Menurut JK--panggilan akrab Jusuf Kalla--tidak akan ada masa depan di Aceh tanpa pendidikan dan sumber daya manusia yang baik.

"Tidak ada masa depan tanpa kerja keras, tidak ada masa depan tanpa pendidikan yang baik, tidak ada masa depan tanpa cita-cita, mari kita bercita-cita," kata Jusuf Kalla.

Baca juga: Kukuhkan Dirinya Sendiri, Teungku Malik Mahmud Al-Haythar Sah Jabat Wali Nanggroe Periode 2023-2028

JK tak menampik, sumber daya alam yang melimpah di Aceh telah lama terkuras.

"Memang sumber daya alama telah lama terkuras, tapi sumber daya alam yang baru akan muncul di sini,  jangan lagi terulang masa lalu, di mana sumber daya alam itu dikelola sebagian besar oleh teman-teman dari luar Aceh.

Sekarang mari belajar tentang gas, belajar tentang minyak, mari belajar sumber daya alam, perbaiki lingkungan jaga hutan, supaya tidak banjir," ujarnya.

Dalam sambutannya, JK juga mengucap selamat kepada Teungku Malik Mahmud Al-Haythar yang telah dikukuhkan kembali sebagai Wali Nanggroe.

Menurutnya, Malik Mahmud adalah tokoh sentral Aceh dalam mewujudkan perdamaian di Aceh.

Baca juga: Haji Uma Desak BPH Migas Kaji Ulang Larangan Isi BBM Bersubsidi bagi Masyarakat Penunggak Pajak

"Selamat kepada sahabat saya Pak Malik Mahmud atas pengukuhan. Pak Malik telah mencapai perdamaian Aceh yang sangat baik, dan pada masa itu sengaja saya menunjuk Pak Hamid sebagai juru runding dari RI.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved