Usai Dapat Penolakan Warga, 50 Pengungsi Rohingya di ISC Aceh Timur Akan Pindahkan ke Lhokseumawe

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR - Sebanyak 50 Imigran Rohingya yang sat ini berada di Idi Sport Center (ISC), akan dipindahkan ke Lhokseumawe hari ini, Jumat (15/12/2023).

Kasat Pol PP & WH Aceh Timur, Teuku Amran mengatakan terkait proses perpindahan pihaknya sedang menunggu Badan PBB urusan Pengungsi (UNHCR).

"Mereka akan dipindahkan hari ini, tapi ini kita tunggu UNHCR dulu begitu mereka sampai akan kita pindahkan ke Lhokseumawe," ujar pria yang akra disapa Ampon itu.

Sementara itu Protection Associate UNHCR Indonesia, Faisal Rahman saat dikonfirmasi menerangkan pihaknya tidak mengetahui persoalan relokasi imigran Rohingya di Aceh Timur.

"Saya belum mendapat informasi, coba koordinasi dengan pemerintah disana, karena perpindahan dari pemerintah setempat," jawabnya.

Baca juga: Balada Pengungsi Rohingya: 19 Hari di Laut, Ingin ke Malaysia, Ditipu Agen, hingga Masuk Indonesia

Amatan Serambinews.com, sebagian warga telah kembali ke ISC untuk meminta perpindahan Rohingya segera dilakukan.

Petugas kepolisian mencoba memberikan masukan agar bersabar kepada warga, hingga merekapun mau mendengarkan dan kembali.

Sebelumnya warga juga sempat melakukan aksi protes terhadap imigran Rohingya agar segera dipindahkan dari ISC pada Kamis malam.

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah menerangkan, aksi protes tersebut, dilakukan oleh warga yagn terdiri dari anak-anak muda dan orang tua memprotes penolakan terhadap keberadaan dan relokasi Imigran Rohingya di ISC, Idi Rayeuk.

"Warga Gampong setempat, anak-anak muda juga ikut semalam meminta Rohingya dipindahkan dari ISC," tuturnya saat dikonfirmasi Serambinews.com, Jumat (15/12/2023).

Ia melanjutkan warga juga mengancam akan datang lebih banyak lagi jika Rohingya tidak dipindahkan dari ISC.

Meskipun awalnya terjadi ketegangan antara petugas dan para demonstran, namun akhirnya, melalui diskusi panjang, warga menyetujui imigran Rohingya untuk sementara beristirahat di ISC.

"Saya telah menyampaikan hal ini kepada semua unsur pemerintah baik pak Pj dan lainnya, masyarakat sudah mulai protes jadi kita harap segara ada jalan keluar dar permasalahan ini," ungkapnya.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Rohingya, UNHCR dan IOM Diingatkan Segera Meminta Dana Rp 83,7 Miliar ke OCHA

Untuk diketahui Ini merupakan penolakan kedua kali setelah imigran Rohingya tiba di Aceh Timur pada Kamis, 14 Desember 2023.