Berita Banda Aceh
Haji Uma Motivasi Mahasiswa dalam Kuliah Umum: Udep Beuna Manfaat, Beujeut Syufat Keu Ureung Lingka
"Dalam memberikan pertolongan untuk tidak memilih dan memilah, siapapun manusia yang membutuhkan pertolongan wajib dibantu,” ungkap Haji Uma.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
“Ini yang seharusnya ditanamkan pada diri kita bahwa pulang kampung bukan sesuatu yang harus dikejar, tapi apa yang harus kita lakukan sebagai calon pekerja sosial yang bisa bisa membantu masyarakat,” paparnya.
Prof Kusmawati mengatakan, ketika bencara Tsunami 2004 terjadi, banyak pekerja sosial datang ke Aceh dan mendiami Aceh hingga bertahun pasca Tsunami.
“Mereka hampir semuanya bukan orang Aceh, ada yang dari Jogja dan bertahun-tahun disini. Ada yang 2 tahun hingga 4 tahun di Aceh. Mereka melakukan penelitian, pekerjaan sosial, dan usah-usaha. Mereka kemudian mengasilkan buku dan bahkan memilih menetap di Aceh,” ungkapnya.
Hal ini, kata dia, mencerminkan bahwa belum banyaknya orang Aceh yang menggeluti sebagai pekerja sosial atau dia sudah menjadi pekerja sosial tapi belum menyadarinya.
“Maka kita harus pahami secara nyata, konseptual dan teoritis terkait apa saja itu pekerja sosial dan bagaimana kita melakukannya dan apa yang harus kita lakukan bersama,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Anggota DPD-RI asal Aceh, H Sudirman SSos diberikan penghargaan sebagai ‘Aktivis Pekerja Sosial’ dari Program Studi Kesejahteraan Sosial (Prodi Kesos).
Ketua Prodi Kesos, Teuku Zulyadi MKesos PhD mengatakan, penghargaan ini diberikan setelah pihaknya membentuk tim khusus untuk melakukan penelitian dan pengkajian terhadap sosok yang berkontribusi dan memberikan manfaat terhadap orang lain.
“Kita mencari orang-orang yang berkontribusi dalam memberikan manfaat dan membantu masyarakat di sekitar,”
“Kemudian kita mengkaji dan meneliti dari sisi media, kiprah dan peran. Dari hasil tim ini, tersebutlah nama Haji Uma,” ungkapnya.
Dia mengatakan, ini merupakan penghargaan pertama yang diberikan oleh Program Studi Kesejahteraan Sosial (Prodi Kesos) sejak jurusan tersebut diresmikan pada 2018. Prodi tersebut kini telah memiliki ratusan mahasiswa dari berbagai daerah. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Polda Aceh Imbau Tidak Posting dan Bagikan Konten Provokatif Terkait Demo |
![]() |
---|
Disbudpar Umumkan Pemenang Lomba Mewarnai Hari Damai Aceh Ke-20 |
![]() |
---|
Festival Literasi Aceh Meriah, Gubernur Ajak Hidupkan Semangat Membaca |
![]() |
---|
Dayah Insan Qurani Gelar Festival Bahasa Asing 'FESTAGE IX', Ajang Peningkatan Kreativitas Santri |
![]() |
---|
Lantik 4 Panitera Pengganti dan 20 PPPK, PT Banda Aceh Siap Raih Predikat WBK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.